SOLOPOS.COM - Nil Maizar (Istimewa/Dewa United)

Solopos.com, SOLO – Nil Maizar telah diumumkan menempati posisi pelatih kepala Dewa United FC untuk memimpin tim berkompetisi di Liga 1 2022-2023.

Baca Juga: Kas Hartadi & Eko Purdjianto Sama-Sama Terkendala Lisensi Kepelatihan

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Nil Maizar sangat populer di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air. Pelatih yang dikenal santun itu telah mencatatkan berbagai prestasi di Indonesia.

Baca Juga: PSM Makassar Datangkan Eks Staf Pelatih Jose Mourinho

Selain pernah menangani beberapa tim di Liga 1, Nil juga sempat dipercaya menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2012.

Berikut adalah lima fakta menarik tentang sosok Nil Maizar dikutip dari akun resmi Dewa United, Selasa (12/4/2022):

1. Lulusan SKO Ragunan
Walau cukup banyak menghabiskan waktu mudanya di Padang, Nil Maizar ternyata lulusan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta.
Nil Maizar sempat merasakan pendidikan di SKO Ragunan selama satu tahun pada 1987 hingga 1988.

2. Satu angkatan dengan legenda bulu tangkis dan tenis Indonesia
Saat menimba ilmu di Ragunan, Nil Maizar ternyata merupakan rekan satu angkatan beberapa atlet kenamaan Tanah Air. Salam satu yang cukup terkenal adalah legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti serta legenda tenis lapangan, Yayuk Basuki.
Selain itu, nama-nama legenda sepak bola Indonesia seperti Peri Sandria dan Sudirman juga merupakan rekan satu angkatan Nil Maizar.

3. Bek tangguh langganan Timnas Indonesia
Mungkin belum banyak yang tahu bila sosok Nil Maizar merupakan salah satu bek tangguh di Indonesia saat masih aktif bermain.
Berkat kemampuannya tersebut, Nil pun sempat menjadi langganan Timnas Indonesia. Mulai dari Timnas Indonesia B pada tahun 1987 hingga 1991, hingga Timnas Indonesia U-23 pada tahun 1990 hingga 1991.

4. Pernah bergabung dengan Sparta Prague
Nil Maizar juga ternyata sempat menjalani karier di kancah Eropa dengan bergabung dengan klub besar Republik Cheska, Sparta Prague pada tahun 1990 hingga 1992.
Bersama pemain Indonesia lainnya, Agus Yuwono, Nil Maizar sempat merasakan kerasnya kompetisi di sana dan juga ditangani pelatih ternama Josef Masopust.

5. Juara Galatama 1992
Saat kembali ke Indonesia pada tahun 1992, Nil Maizar ‘pulang kampung’ membela Semen Padang. Nil pun sukses mengadopsi ilmu yang didapatkannya di Eropa dengan membawa tim Kabau Sirah berprestasi.
Pada tahun tersebut, Semen Padang sukses meraih gelar juara Piala Galatama. Saat itu, Nil Maizar dan kawan-kawan sukses mengalahkan Arema Malang di partai final.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya