SOLO – Gara-gara jadwal DU PT LI 2012/2013 berubah mendadak, Persis Solo yang semula diputuskan masuk ke Grup 2 harus pindah ke Grup 5. Hal ini membuat Laskar Sambernyawa, julukan Persis, dipastikan batal melakoni Derby Jateng kontra PSIS Semarang.
Sesuai surat Badan Liga Indonesia (BLI) bernomor 1296/LIGA/1/2013 yang ditandatangani Joko Driyono dalam tiga hari terakhir, menyebutkan Persis Solo harus berada di Grup 5. Hal ini sangat berbeda dengan keputusan sebelumnya yang menerangkan Persis Solo berada di Grup 2 bersama-sama tim Jateng lainnya, seperti PSIS Semarang, Persipur Purwodadi, Persitema Temanggung, PSCS Cilacap dan PSIM Jogja.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Perubahan jadwal dari BLI secara sepihak ini lantaran masuknya beberapa tim PT LPIS musim lalu yang menyebrang ke PT LI, seperti Persipasi Bekasi, Madiun Putra, PPSM Magelang, Persewangi Banyuwangi dan Persik Kediri.
Perubahan jadwal ini, praktis membuat laga perdana Persis mundur. Skuat besutan Agung Setyabudi yang semula dijadwalkan melakoni debutnya musim ini dengan menjamu Persitara Jakarta Utara di Stadion Manahan, 4 Februari 2013, batal. Persis baru akan melakoni partai perdananya yakni dengan bertandang ke markas Mojokerto Putra, Minggu (10/2/2013).
Terkait perubahan jadwal ini manajemen Persis tak mempermasalahkannya. Pengurus Persis Solo yang juga menjabat manajer musim lalu, Totok Supriyanto, mengatakan terjadinya perubahan jadwal dari BLI ini justru menguntungkan tim Persis. Pasalnya, Grup 5 hanya dihuni delapan tim, berbeda dengan Grup 2 yang terdiri 10 tim.
“Biaya operasional tentunya lebih murah karena daerah tim lawan relatif dekat dengan Solo. Tingkat persaingan juga tidak terlalu ketat,” kata Totok.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
