Sport
Minggu, 14 Agustus 2011 - 04:53 WIB

Jadwal latihan Timnas berubah

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Latihan Timnas (SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Latihan Timnas (SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Solo (Solopos.com)–Jadwal latihan tim nasional yang digelar di Stadion Manahan berpotensi berubah dari rencana semula. Latihan yang sebelumnya direncanakan berlangsung selama dua kali sehari kemungkinan hanya digelar sehari sekali.

Advertisement

Semula selama 10 hari, sejak Jumat-Senin (12-22/8/2011), Firman Utina dkk dijadwalkan menjalani latihan dalam dua kali sehari yakni sore dan malam hari. Latihan sore dilangsungkan pukul 15.30-17.00 WIB, sementara malamnya latihan digulirkan pada pukul 20.00-22.00 WIB.

Latihan sore dan malam hari dilakukan karena jadwal persiapan yang bertepatan dengan bulan puasa. Meski begitu, jadwal ini berpotensi besar berubah.

Manajer Timnas, Ferry Kodrat mengaku tak ingin mengambil risiko menurunnya stamina pemain. Dengan jadwal latihan yang padat, dua kali sehari dalam waktu yang berdekatan dikhawatirkan akan menyebabkan pemain kelelahan.

Advertisement

“Kami khawair jika latihan dilakukan dua kali sehari akan mengganggu jam tidur (istirahat) pemain. Sesuai anjuran dokter tim, dikhawatirkan hasil ini justru berdampak tidak baik bagi pemain. Staminanya akan terkuras dan kondisinya tidak fit saat menjalani laga sebenarnya,” ujar Ferry saat berbincang dengan Espos di sela-sela latihan Timnas di Stadion Manahan, Sabtu (13/8/2011).

Karenanya pada latihan Sabtu kemarin, manajemen Timnas urung menggelar latihan malam. Mereka hanya memberikan porsi latihan kepada skuat Merah-Putih selama dua jam pada sore hari.

Kendati akan ada perubahan jadwal latihan, Ferry mengaku hal ini belum sepenuhnya pasti. Pasalnya, untuk memutuskan porsi latihan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelatih Wim Risjbergen bersama para assistennya termasuk pelatih fisik yang baru didatangkan dari Belanda, Raymond Verheijen.

Advertisement

“Keputusannya baru akan kami rapatkan bersama tim pelatih nanti malam (kemarin). Apakah latihan mau digelar dua kali atau sekali sehari, tergantung keputusan dalam rapat nanti,” imbuh mantan wartawan Suara Pembaharuan ini.

(yud)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif