SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Padatnya jadwal kejuaraan tahun 2011, tidak membuat Paralayang Kota Solo kelabakan. Mereka justru menyikapi hal ini sebagai wadah bagi pembinaan atlet mudanya.

Dalam rilis yang dikeluarkan Pengurus Besar (PB) Federasi Aero Sport  Indonesia (FASI) Persatuan Layang Gantung Indonesia (PLGI), total ada sebanyak 10 ajang kejuaraan paralayang yang dilangsungkan sepanjang tahun ini. “Itu sudah termasuk Kejurda dan kejuaraan open. Memang padat, namun bagi kami enggak masalah,” ujar Ketua Paralayang Kota Solo, Dewanto “Bolot” Basuhendro, Jumat (11/3/2011).

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Lebih lanjut, Bolot menambahkan, padatnya jadwal ini akan digunakan untuk mengasah kemampuan para penerbang mudanya. Saat ini, di induk organisasi Paralayang Kota Solo, terdapat dua atlet junior yang cukup menonjul, yakni Hanifah Isnawati dan Wahyu “Kuncung” Anggoro.

Untuk, Hanifah meski pernah tampil dalam berbagai event, namun jam terbangnya masih tergolong minim. Sementara, untuk Kuncung merupakan pendatang baru yang belum pernah merasakan kejuaraan.

Bolot menyebutkan, dari 10 agenda kejuaraan yang dikeluarkan PB FASI Pordirga Paralayang, delapan di antaranya dijadikan agenda bagi kedua atlet juniornya.

yud

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya