Forward Miami Heat, LeBron James (depan), saat melewati pemain Golden State Warriors, David Lee, dalam laga NBA di Oakland, California, Kamis (17/1/2013) siang WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters
OAKLAND – Small forward Miami Heat, LeBron James, menjadi pebasket NBA termuda dalam sejarah yang berhasil mencetak 20.000 poin dan menyumbang 5.000 assist sepanjang kariernya di basket. Kecemerlangan prestasi bintang Heat ini menjadi inspirasi bagi timnya untuk kembali ke jalur kemenangan setelah ditekuk Utah Jazz kemarin.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Heat menundukkan Golden State Warriors dengan skor 92-75 saat bertandang ke Oakland, Rabu (16/1) waktu setempat.
Dalam laga ini James mencetak 25 poin, 10 assist dan tujuh rebound. Sebelum turun minum, James membantu Miami unggul 34 poin di kuarter ketiga. Sang pelatih, Erik Spoelstra kemudian menariknya dari lapangan. Di quarter keempat shooting guard, Dwyane Wade mendonasi 15 poin, delapan rebound dan enam assist. Sedangkan point guard, Mario Chalmers menyumbang 15 angka bagi Heat yang sempat mengalami tiga kekalahan dalam empat laga tandang terakhir mereka.
“Ini sangat berarti. Pertama saya sangat bersyukur tetap sehat dan tidak mengalami cedera. Saat berada di lapangan dan melakukan apa yang saya sukai sungguh menyenangkan. Saya akan berikan yang terbaik yang saya miliki untuk basket ini,” ungkap James seperti dikutip dalam Yahoosport, Kamis (17/1) WIB.
Di kubu Warriors, David Lee menorehkan 12 poin dan 11 rebound dan Jarrett Jack menyumbang 16 poin saat menggantikan posisi guard Golden State, Stephen Curry, yang cedera pergelangan kakinya saat latihan. Sang arsitek Warriors, Mark Jackson, berharap bintangnya tersebut segera kembali ke lapangan.
Warriors yang sempat menggebuk Heat 97-95 pada Desember lalu harus mengalami kekalahan tiga kali beruntun. Pasalnya, sang center, Andrew Bogut masih dalam masa penyembuhan seusai mengalami cedera kaki kiri. Curry terlalu banyak absen saat Warriors bertemu dengan juara bertahan NBA musim lalu itu.
“Kami kecewa dengan hasil ini. Kami harus bermain lebih baik untuk mencetak lebih banyak poin dan meningkatkan kerja sama antar anggota tim,” ungkap sang pelatih.
James membukukan 20.000 poin sama seperti halnya yang diraih bintang Lakers, Kobe Bryant di usianya 29 tahun, 122 hari. Sedang James satu tahun lebih muda saat mendapatkannya yakni, 28 tahun 17 hari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
