SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, ROMA – Lima bulan lalu, Pelatih Italia, Roberto Mancini, belum berani memberi menit tampil yang cukup untuk para pemain muda AS Roma, seperti Nicolo Zaniolo, Lorenzo Pellegrini, dan Bryan Cristante.
Namun, Mancini sepertinya siap memberi kesempatan lebih besar lagi bagi pemain-pemain muda Roma itu di jeda internasional Maret 2019 nanti. Mancini menyaksikan sendiri secara langsung bagaimana pemain muda dari klub berjuluk Serigala Ibu Kota tersebut tampil energik ketika mengalahkan Porto 2-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB.
Roma menurunkan tujuh pemain berpaspor Italia sebagai starter pada pertandingan tersebut, tiga pemain di antaranya adalah Zaniolo, Pellegrini, dam Cristante. Zaniolo yang baru berusia 19 tahun memborong dua gol Serigala Ibu Kota ke gawang Porto yang dikawal kiper kawakan Iker Casillas.
Sedangkan Porto hanya bisa membalasnya melalui gol Adrian. Ini menjadikan Zaniolo sebagai pemain Italia termuda yang mampu mengemas dua gol dalam satu laga dalam sejarah Liga Champions.
“Ya benar dia pantas pamer, dia melakukannya dengan baik. Dia salah satu hasil pembinaan pemain yang melebihi ekspektasi. Saya dengar orang-orang memuji Zaniolo, namun itu harusnya datang dari saya sebagai pelatih,” ujar Pelatih Roma, Eusebio Di Francesco, yang berharap Zaniolo tetap membumi meski dibanjiri pujian, seperti dilansir Reuters.
Penampilan Pellegrini dan Cristante juga pantas mendapat kredit. Dalam catatan Squawka, Pellegrini mengemas 5 kreasi peluang. Gelandang berusia 22 tahun ini pun tercatat sebagai pemain dengan jumlah kreasi peluang tertinggi di antara selurub pemain yang merumput di Olimpico kemarin.
“Para gelandang kami sentral kami lebih baik karena kualitas yang mereka punya,” ujar striker Roma, Edin Dzeko.
Meski menang 2-1, Roma masih belum aman untuk lolos ke babak selanjutnya. Porto diuntungkan karena mampu mencuri gol tandang. Itu membuat mereka tetap percaya diri menghadapi leg kedua yang bakal digelar di markas Porto, 6 Maret nanti. “Kami punya peluang 50-50, seperti sebelum pertandingan tadi,” jelas Pelatih Porto, Sergio Conceicao.