Sport
Kamis, 10 September 2015 - 03:25 WIB

JAPAN OPEN 2015 : Linda Mundur Maria Febe Kalah, Tunggal Putri Habis

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Inilah Linda Wenifetri yang terpaksa mundur sebelum bertanding di Japan Open 2015. Ia tserang diare saat akan bermain. JIBI/Reuters/badmintonindonesia.org

Japan Open 2015 menjadi ajang tak mengenakkan bagi tim Indonesia putri. Tak satu pun dari pemain bulu tangkis Indonesia yang tersisa di turnamen ini.

Solopos.com, TOKYO—Tunggal putri kebanggaan Indonesia, Linda Wenifanetri, terpaksa mundur dari ajang Japan Open Superseries 2015 karena terserang diare. Kondisi ini membikin Linda tak bisa berhadapan dengan wakil terbaik Tiongkok, Li Xuerui, di babak pertama, Rabu (9/9/2015).

Advertisement

Pelatih tunggal putri, Bambang Suprianto, mengatakan Linda sudah dua hari terkena diare. Padahal ia berangkat dari Jakarta dalam kondisi bagus. Ia juga sempat berlatih seperti biasa pada Senin-Selasa (7-8/9/2015). Sayang, kesehatan Linda makin menurun setelah ia muntah. Alhasil, Linda juga diragukan bisa tampil di Korea Open Superseries 2015, pekan depan.

“Linda sakit diare hingga muntah. Jadi dia tidak bisa main dan harus walkover [WO]. Kami sudah ke dokter di hall pertandingan dan sudah dikasih obat. Kita lihat satu-dua hari ini dulu, baru akan dilihat lagi nantinya harus bagaimana,” kata Bambang, dilansir badmintonindonesia.org, Rabu.

Sementara itu, dua tunggal putra Indonesia pastikan tempat di babak dua setelah  Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka menang. Tommy menghentikan perlawanan Hsu Jen Hao dari Taiwan, sedangkan Hayom menang atas wakil Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk.

Advertisement

Berhadapan dengan Hsu, Tommy berhasil menang dua game langsung, 21-10 dan 21-17. Tapi, Hayom dipaksa bermain bersusah payah tiga game, 24-22, 15-21 dan 21-14.

Sayang, langkah Tommy dan Hayom tak berhasil diikuti Maria Febe Kusumastuti. Febe kalah seusai berhadapan dengan Bae Yeon Ju dari Korea, 16-21 dan 13-21. Dengan demikian, Indonesia tak lagi memiliki wakil di tunggal putri.

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga sukses melewati lawan pertama. Mereka mengalahkan wakil Malaysia, Aik Quan Tan/Pei Jing Lai, dua game langsung 21-17 dan 21-17.

Advertisement

“Sudah tiga tahun terakhir kami tidak main di Jepang, jadi hari ini lebih ke penyesuaian lapangan, angin, speed, dan bola. Tapi, tadi kalau kami kendor juga bahaya karena pertahanan mereka bagus dan enggak gampang mati. Beberapa kali saya juga sempat nafsu di lapangan, mereka enggak mati-mati, tapi saya malah out,” kata Liliyana.

Sayang langkah Tontowi/Liliyana tak berhasil diikuti dua rekannya. Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja kalah dari pasangan Taiwan, Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan, 19-21, 23-21 dan 13-21. Sementara Riky Widianto/Richi Puspita Dili dihentikan unggulan delapan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Korea. Riky/Richi kalah dua game langsung 19-21 dan 22-24. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif