SOLOPOS.COM - Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih juara ganda campuran. ist/dok
Japan Open 2015 telah memasuki babak semifinal.
Solopos.com, TOKYO – Langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya harus terhenti di perempatfinal Japan Open 2015. Ganda campuran andalan Indonesia itu harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Tontowi/Liliyana menyerah dengan skor 16-21 dan 21-23.
“Hari ini khususnya saya, kurang enak badan sebenarnya. Jadi badan bawaannya berat. Saya sudah coba paksa di lapangan tapi ternyata masih belum bisa. Tapi di luar itu, lawan hari ini mainnya juga memang bagus,” kata Liliyana seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Jumat (11/9/2015).
Tontowi/Liliyana sempat berpeluang untuk memaksa rubber game setelah kalah di gim pertama, 16-21. Mereka unggul 20-17 di gim kedua, namun pasangan Korea berhasil mengejar dan memenangkan gim kedua dengan skor 21-23.
“Di gim pertama kami kurang in di lapangan. Gim kedua sudah oke, tapi kami malah banyak melakukan kesalahan sendiri di poin-poin kritis. Kans untuk rubber game sebenarnya ada tadi. Kami sudah unggul 20-17, tapi malah berbalik kami yang tertekan,” papar Liliyana.
“Rasa kecewa pasti ada, apalagi kami tadi leading tapi semua jadi bahan masukan buat evaluasi nanti. Selanjutnya ada Korea Open,” lanjut pebulu tangkis yang akrab dipanggil Butet itu.
Hasil berbeda justru dialami oleh pasangan ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Mereka berhasil memijak babak semifinal usai mengalahkan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dari Malaysia dengan skor 21-16 dan 21-13. Dengan kemenangan itu, Angga/Ricky menjadi perwakilan kedua Indonesia yang melaju di semifinal Japan Open 2015.
“Kami sudah ketemu untuk yang ketiga kalinya. Kami juga mempelajari video-video pertandingan mereka. Dari awal main kami sudah siap dan sudah tau pola mereka. Dari gim pertama sampai kedua kami berhasil fokus dan tidak berpikir menang kalah dulu,” kata Angga
“Kondisi kami baik. Persiapan untuk pertandingan besok yang penting main maksimal saja, konsentrasi dan fokus. Kalau beban tidak ada, kami main aja. Semoga kami bisa masuk untuk final dan mudah-mudahan bisa juara,” imbuh Angga.