SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang–KONI Provinsi Jawa Tengah mengajukan anggaran sebesar Rp 80 miliar kepada Kantor Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga (Kamenegpora) untuk menggelar enam cabang olahraga saat Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games XXVI 2011.

Wakil Ketua Umum II (bidang pembinaan dan prestasi) KONI Provinsi Jawa Tengah, Sukahar disela-sela peninjauan keenam venues oleh tim dari KONI Pusat di Semarang, Kamis, mengatakan, dana sebesar itu baru merupakan dana untuk perbaikan venues pertandingan agar memenuhi standar internasional.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Menurut dia, mengingat ini semua untuk kepentingan negara maka pembiayaan perbaikan venues juga harus dari pusat.

Seperti diketahui Jawa Tengah ditunjuk untuk menggelar enam cabang olahraga saat Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara 2011, yaitu menembak, tinju, panahan, sepak takraw, sepatu roda, dan biliar.

Ia menyebutkan, yang paling parah kondisinya dan perlu penanganan serius adalah lapangan olahraga menembak karena kondisi yang sekarang ini tidak sesuai dengan standar internasional dan ini yang menyerap dana paling besar.

Untuk membangun venues-venues agar memenuhi standar internasional, kata dia, KONI Jateng juga melibatkan Pengurus Besar (PB) induk cabang olahraga yang bersangkutan.

“Mereka akan datang ke sini kemudian melihat bagian-bagian mana yang perlu diperbaiki agar memenuhi standar internasional,” katanya.

Ketika ditanya kegamangan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo soal cabang olahraga menembak yang renovasinya memerlukan dana paling besar sedangkan saat itu perhatian pemerintah Jateng ditujukan pada peningkatan kesejahteraan rakyat, dia mengatakan, dirinya tetap optimistis bahwa cabang ini tetap digelar di Jateng.

“Meskipun ada provinsi lain yang memiliki lapangan menembak lebih bagus, kami tetap optimistis cabang ini tetap digelar di Jateng apalagi sebagian penembak pelatnas berasal dari Jawa Tengah,” katanya menegaskan.

Apabila lapangan menembak di Kompleks Jatidiri Semarang ini sudah diperbaiki, kata dia, akan semakin banyak muncul atlet-atlet menembak Jateng lainnya.

“Kalau lapangan sudah bagus tentunya akan merangsang atlet-atlet muda untuk giat berlatih,” katanya.

Ketua Umum KONI Jateng, Audiro Atmoprawiro mengatakan, dirinya merasa optimistis semua venus untuk keenam cabang olahraga ini bisa memenuhi syarat, dan tinggal renovasi di beberapa bagian agar memenuhi standar internasional.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya