SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sekum Pengprov PASI Jawa Tengah, Husein Efendi, di Semarang, Rabu (8/6/2011), mengatakan Suryo Agung Wibowo tetap atlet Jateng dam sampai kini PASI maupun KONI Jateng belum mengeluarkan surat pindah kepada yang bersangkutan.
“Kita tetap daftarkan dia (Suryo Agung Wibowo) sebagai atlet Jateng pada kejurnas di Jakarta yang juga ajang kualifikasi PON XVIII,” ujar Husein yang juga pelatih klub atletik Pandanaran Semarang.
Peraih dua medali emas SEA Games 2009 Laos tersebut sedang menghadapi persoalan kepindahannya dari Jateng ke DKI Jakarta.
Peraih dua medali emas SEA Games 2009 Laos tersebut sedang menghadapi persoalan kepindahannya dari Jateng ke DKI Jakarta.
Bahkan, pada kejuaraan atletik Jatim Open di Surabaya akhir Maret 2011, Suryo Agung yang mundur dari pelatnas untuk SEA Games XXVI 2011 tersebut, sempat didaftarkan dua daerah yaitu Jateng dan DKI Jakarta.
Pada saat itu Jateng memprotesnya karena sampai kini yang bersangkutan masih tercatat sebagai atlet Jateng, akibatnya Suryo Agung tampil di Jatim Open tidak atas nama Jateng maupun DKI tetapi statusnya “under protes”.
Menurut dia, pada Kejurnas di Jakarta mendatang, Suryo Agung bakal turun pada tiga nomor, yaitu lari 100 meter, 200 meter dan 4X100 meter.
Selain Suryo Agung, imbuhnya, pada Kejurnas mendatang juga menurunkan atlet pelatnas seperti Agus Prayogo (lari 5.000 dan 10.000 meter), Ari Swandana (10.000 meter), Trianingsih (5.000 dan 10.000 meter), Unik Setyorini (10.000 meter), Dwi Ratnawati (tolak peluru dan lempar cakram).
Secara keseluruhan, Jateng menerjunkan 45 atlet pada Kejurnas di Jakarta terdiri atas 27 atlet putra dan 18 atlet putri.
Husein mengemukakan berdasarkan hasil Jatim Open dan Kejurnas atletik junior, Jateng sudah meloloskan 19 atlet ke PON XVIII /2012 Riau.
“Kita menargetkan minimal bisa meloloskan 25 atlet dan kemungkinan bisa lebih. Tetapi kita berharap atlet Jateng tidak sekedar lolos tetapi harus menempati peringkat empat besar pada babak kualifikasi,” lanjutnya.
(Antara/nad)
