SOLOPOS.COM - Salah satu wakil Indonesia dari sektor tunggal putri di ajang All England 2013, Lindaweni Fanetri, Peluang wakil Indonesia di tunggal putri meraih juara All England terbilang berat. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

Salah satu wakil Indonesia dari sektor tunggal putri di ajang All England 2013, Lindaweni Fanetri, Peluang wakil Indonesia di tunggal putri meraih juara All England terbilang berat. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

BRIMINGHAM—Kans pebulu tangkis tunggal putri Indonesia untuk membawa gelar All England 2013 di Birmingham, 5-10 Maret, cukup berat. Pasalnya, sejumlah wakil Merah–Putih pada sektor tersebut akan langsung berjumpa dengan lawan tangguh di babak pertama.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Berdasarkan hasil drawing yang dilansir situs resmi Badminton World Federation (BWF), Jumat (22/2), dua srikandi bulu tangkis Indonesia, Aprilla Yuswandari dan Lindaweni Fanetri, langsung mendapatkan ujian berat di babak pertama. Aprilla bakal berjumpa unggulan keempat dari Jerman, Juliane Schenk, di partai pertamanya. Sedangkan Lindaweni bakal menantang pebulu tangkis andalan China, Wang Yihan.

Reputasi Schenk dan Yihan di kancah tepok bulu dunia sudah tak diragukan lagi. Selain faktor pengalaman, Schenk dan Yihan juga memiliki modal yang besar dari trofi-trofi yang mereka dapatkan di turnamen sebelumnya.

Yihan yang juga mantan pebulu tangkis nomor satu dunia, saat ini menduduki peringkat ketiga dunia. Sedangkan Schenk yang dikontrak PB Djarum Kudus di ajang Djarum Superliga Badminton 2013 lalu, kini bertengger di ranking keempat.

Peluang yang paling bagus didapat Adriyanti Firdasari. Pemain asal Jakarta itu menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tidak berjumpa pemain unggulan di babak pertama. Firda akan bertemu pemain nonunggulan Nichaon Jindapon asal Thailand.

Unggulan pertama sektor tunggal putri All England tahun ini, bakal disematkan kepada pemain nomor satu dunia, Li Xuerui. Sedangkan pebulu tangkis India, Saina Nehwal, bertengger sebagai unggulan kedua.

Dari tunggal putra, Lee Chong Wei asal Malaysia difavoritkan memboyong gelar di nomor ini. Selain mengandalkan pebulu tangkis nomor satu dunia tersebut, Negeri Jiran juga akan diperkuat Liew Daren yang bakal bersua unggulan kelima asal China, Chen Jin, di babak pertama.

“Itu babak pertama yang sangat berat bagiku. Saya bukan unggulan jadi saya tidak punya kesempatan untuk mengelak dari pemain top di putaran awal. Saya berharap penuh soal ini,” tutur Daren yang sukses menembus perempat final di All England tahun lalu, dilansir The Star.

“Setelah bermain bagus di All England tahun lalu, semoga saya bisa mengeluarkan kemampuanku lebih tinggi lagi. Saya bermain dengan Chen Jin, setidaknya tahun lalu di Swiss Open dan saya kalah melawannya di perempat final dengan skor 8-21, 21-23,” tutur dia.

Sedangkan tunggal putra Indonesia antara lain akan diwakili Sony Dwi Kuncoro, Dyonisius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto. Pasangan pebulu tangkis terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi pemenang All England tahun lalu, ditempatkan sebagai unggulan kedua di sektor ganda campuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya