Sport
Sabtu, 15 Februari 2014 - 20:15 WIB

JELANG ARSENAL VS BAYERN MUNICH : Tiket Mahal, Fans The Gunners Siap Boikot Laga

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi suporter Arsenal. (Telegraph.co.uk)

Solopos.com, LONDON – Laga Arsenal kontra Bayern Munich terancam tidak disaksikan para penggemar setiannya setelah pihak klub berencana menaikan harga tiket mencapai 132 poundsterling atau senilai Rp2,6 juta per lembar.

The Gunners, julukan Arsenal, akan menghadapi juara Eropa musim lalu pada leg pertama 16 besar di Emirates Stadium, Kamis (20/2/2014). Dan untuk menyaksikan duel akbar dua tim Eropa ini para pemegang tiket musiman diharuskan merogoh kocoknya antara 62 pound atau setara Rp1,2 juta hingga Rp2,6 juta.

Advertisement

Arsenal saat ini tercatat sebagai klub yang mematok harga tertinggi di Liga Premier dan harga itu kemungkinan akan mengalami kenaikan lagi di musim panas nanti.

Kenaikan harga ini sempat mendapat protes para fans. Mereka memprotes kebijakan Arsenal, yang tak sebanding dengan prestasinya. Musim lalu Arsenal mengalami kegagalan di seluruh kompetisi, sebelum akhirnya finish di urutan empat Liga Premier dan harus menjalani babak kualifikasi Liga Champions.

“Saya tidak senang melakukan ini. Ini seperti berkelahi dengan seseorang yang Anda cintai. Arsenal seperti seorang pacar yang tidak mencintai Anda kembali,” ujar salah seorang fans Arsenal yang menjadi pemegang tiket musiman, Steven Maxwell, kepada Daily Mail, seperti dilansir independent.co.uk, Sabtu (14/2/2014).

Advertisement

Maxwell adalah salah seorang suporter yang berlanganan tiket emas seharga 1,995 poundsterling atau senilai Rp 39,4 juta. Pria yang juga menjabat sebagai juru bicara Arsenal Supporters Trust itu mengaku prihatin dengan tingkatan harga tiket tertinggi di dunia sepak bola itu.

“Kami sangat prihatin,” sambungnya. “Pemegang tiket musiman sudah diharuskan membayar tiket di muka sebesar 2.000 poundsterling [Rp39,5 juta], yang merupakan harga tertinggi di dunia sepak bola. Komitmen mereka layaknya lebih baik.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif