SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LONDON–Takdir kembali mempertemukan tim sepak bola putri Jepang dan Amerika Serikat (AS) di partai puncak. Keduanya akan berhadapan di final Olimpiade 2012 di Stadion Wembley, Jumat (10/8/2012) dini hari.

Tahun lalu, Jepang mengalahkan AS di final Piala Dunia melalui drama adu penalti. Kini, akankah Jepang mengulang kesuksesan tersebut atau AS mampu membalas kekalahan setahun lalu?

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Satu yang pasti, kedua tim saat ini sama-sama kuat. Mereka tak pernah kalah dalam lima pertandingan di turnamen ini. Sejumlah pemain yang tampil di Piala Dunia tahun lalu juga menghuni skuat Jepang dan AS di turnamen ini.

Laga ulangan final Piala Dunia 2011 ini menarik ditonton. Bahkan duel ini diprediksi akan memecahkan rekor penonton dalam pertandingan sepak bola putri. Sedikitnya 83.000 penonton diprediksi mengisi bangku Stadion Wembley untuk menyaksikan langsung pertandingan ini. Jumlah itu melebihi rekor jumlah penonton sebelumnya saat laga final Olimpiade 1996 antara AS lawan China di Stadion Sanford, Georgia, yang mencapai 76.489 penonton.

Ambisi besar pun sama-sama diusung kedua tim. Gelandang Jepang, Aya Miyama bertekad kembali mengalahkan AS. “Ini sungguh luar biasa dan saya sangat senang kami berada di final. Kami harus memulihkan tenaga [untuk final] dan kami akan berjuang,” ujar Aya yang juga kapten Jepang dilansir japantimes, Rabu (8/8/2012).

Bek Jepang, Azusa Iwashimizu juga menggelorakan antusiasme yang sama. “Kami sangat bangga namun kami tidak boleh berhenti sekarang. Kami harus memenangi medali emas dan bukan medali perak. Ini sangat penting,” sebut Azusa.

Medali emas Olimpiade mungkin tak segemerlap menjadi juara dunia. Namun, mengalahkan Jepang di final ajang ini terasa lebih berarti bagi AS. Sudah setahun berlalu setelah kekalahan dari Jepang di Frankfurt tapi rasa kecewa masih menggelayuti AS.

Final ini menjadi peluang emas bagi AS mengobati kekecewaan itu. “Pada akhirnya, apa yang kamu inginkan adalah berdiri di atas podium dan mendengarkan lagu kebangsaanmu saat bendera dikibarkan,” ujar pemain bintang AS, Abby Wambach seperti dilansir sportingnews.

“Inilah yang tengah kami kerjakan sejak hari itu di mana kami kalah dari Jepang di final Piala Dunia,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya