Sport
Selasa, 9 September 2014 - 13:25 WIB

JELANG ASIAN GAMES 2014 : Ahsan/Hendra Siapkan Taktik Baru

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setyawan, ganda putra badminton andalan Indonesia. Ist/badmintonindonesia.org

Solopos.com, JAKARTA— Ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, siap comeback ke lapangan. Ganda nomor dua dunia tersebut bakal menebar ancaman di Asian Games 2014 yang digelar di Incheon, Korea Selatan, pertengahan September ini. Keduanya pun menyiapkan taktik baru untuk membawa pulang gelar juara ke Tanah Air.

“Mungkin kami tidak akan bermain cepat seperti sebelumnya, tapi lebih mengutamakan main taktis dan teknik. Kalau untuk masalah strategi yang digunakan kita lihat dulu siapa lawan yang dihadapi, karena kalau terlalu memaksakan bermain dengan tempo tinggi bisa menambah cedera nantinya,” ujar Ahsan, yang mengalami cedera punggung seperti dilansir badmintonindonesia.org, Senin (8/9).

Advertisement

Hingga saat ini Ahsan masih berusaha keras untuk bisa segera pulih dari cedera yang dialaminya. Cedera ini adalah cedera lama yang kambuh. Ia berupaya keras untuk sembuh. Kini kondisinya membaik, namun dengan catatan mesti jaga kondisi.

Salah satunya adalah dengan mengurangi porsi latihan. Akan tetapi, dalam dua pekan terakir juara dunia 2013 tersebut mulai berlatih normal. Di samping itu, tim dokter PBSI juga tengah melakukan pengobatan dan terapi agar ia bisa tampil 100%.
“Masih ada waktu dua pekan sebelum tampil di Asian Games agar saya bisa pulih 100%. Saya berharap bisa tampil maksimal di Korea nanti, walaupun cedera yang dialami belum sembuh total,” imbuhnya.

Absennya ganda putra terbaik Tanah Air ini di BWF World Championships 2014 di Kopenhagen, Denmark, lalu membuat Ahsan/Hendra gagal mempertahankan gelar juara dunia yang diraihnya 2013 lalu.
Keduanya mengikuti jejak ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang tak ikut karena Owi juga mengalami cedera.

Advertisement

Ketidakhadiran dua ganda andalan Merah Putih tersebut membuat Indonesia pulang dengan tangan hampa. Bahkan tak ada pemain yang mampu menembus final. Prestasi terbaik diraih tunggal putra, Tommy Sugiarto, yang mendapat medali perunggu. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif