Sport
Sabtu, 11 Januari 2014 - 15:45 WIB

JELANG AUSTRALIA OPEN : Segala Hal yang Serba Baru pada Federer

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petenis Swiss, Roger Federer, membalas salam kerumunan para pendukungnya seusai mengalahkan Jeremy Chardy, pada semifinal Brisbane International 2014 di Pat Rafter Arena, Brisbane, Sabtu (4/1/2014). JIBI/Solopos/Reuters/Jason Reed

Solopos.com, MELBOURNE –Banyak hal yang berbeda dari sosok kolektor 17 gelar grand slam, Roger Federer, dalam Australia Open 2014. Berbeda dengan ajang serupa sebelumnya, kali ini petenis asal Swiss itu akan tampil dengan berbagai hal yang baru.

Yah, Federer tak hanya akan tampil dengan raket baru dan didampingi pelatih baru saat turun di ajang grand slam awal tahun ini, yang mulai bergulir Senin (13/1/2014) di Melbourne Park. Petenis asal Swiss itu juga akan menyadang status, yang sebelumnya belum pernah didapatkannya, yakni status underdog atau tidak diunggulkan.

Advertisement

Status underdog diberikan kepada Federer menyusul peringkat dunianya, yang turun di urutan enam. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, petenis berjuluk FedEx ini juga sulit lepas dari bayang-bayang dua petenis unggulan teratas, Rafael Nadal dan Novak Djokovic.

Sejak memenangi gelar Australia Open 2010, hingga saat ini Federer baru mampu merebut satu gelar grand slam. Yakni, saat memenangi trofi Wimbledon 2012, dengan mengalahkan Andy Murray.

Kendati tak diunggulkan, namun Federer menganggapnya sebagai sebuah berkah. Petenis 32 tahun itu berharap tak terbebani dan bisa melangkah jauh di luar prediksi orang-orang.

Advertisement

“Pastinya, saya kurang mendapat tekanan tahun ini, lebih sedikit untuk kalah. Saya bukan juara bertahan atau apa pun itu,” ujar Federer, dilansir Reuters, Sabtu (11/1/2014).

“Jadi seharusnya saya bisa bermain lebih bebas dan orang lain yang seharusnya mendapatkan itu [tekanan] atau mempertahankan lagi, semuanya.”

“Tapi saya senang kembali di sini, saya sangat bangga dengan keikutsertaan grand slam secara beruntunku [57 grand slam beruntun]. Saya berharap bisa tetap bermain selama mungkin.”

Advertisement

Federer akan melakoni Australia Open kali ini dengan menggunakan raket yang lebih besar. Selain itu, ia juga akan didampingi pelatih baru, mantan petenis nomor satu, Stefan Edberg.

Kolektor empat kali juara Australia Open ini akan melakoni debutnya dengan menghadapi wakil tuan rumah, James Duckworth, Senin nanti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif