SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LONDON–Dua klub raksasa dari dua negara kiblat sepak bola akan saling jegal di leg I babak semifinal Liga Champions.

Raksasa Inggris, Chelsea, akan kedatangan juara bertahan Liga Champions, Barcelona, di Stamford Bridge, Kamis (19/4/2012) dini hari WIB. Perjalanan kedua tim di musim ini sangat bertolak belakang. Barcelona sejak awal kompetisi ini digelar sudah diganjar sejumlah gelar salah satunya adalah juara Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan wakil raksasa Brazil, Santos. Performa skuat berjuluk Azulgrana itu juga stabil di level atas.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Sebaliknya, Chelsea justru harus jatuh bangun dan berdarah-darah menjalani kompetisi musim ini sebelum sampai pada tahap seperti sekarang. Tapi yang penting dicatat dari semua kegetiran yang dialami The Blues, sebutan Chelsea, adalah mereka mampu bangkit tepat waktu.

Performa mereka meningkat tepat waktu untuk bisa sampai di semifinal setelah menyingkirkan Benfica dan Napoli di babak sebelumnya. Di saat membutuhkan suntikan moral dan kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi Barca, skuat Ibu Kota Inggris itu pun berhasil mendapatkannya tepat waktu.

Kemenangan 5-1 atas Tottenham Hotspur di semifinal Piala FA menjadi bekal sempurna Frank Lampard cs untuk membuktikan keyakinan yang mereka pegang selama ini bila Barcelona bisa dikalahkan. Semua ini tak lepas dari peran Roberto Di Matteo yang masuk menjadi caretaker The Blues setelah Andre Villas-Boas dipecat. Ini bakal jadi laga semifinal Liga Champions kali keenam Chelsea sepanjang sejarah klub.

Di kubu lawan, Barcelona telah menjelma menjadi simbol sepak bola modern yang tidak hanya mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik sebagai senjata utama. Melainkan pada kerja sama tim dan skill individu pemainnya yang di atas rata-rata.

Membuat Kejutan

Kedua tim pernah bertemu empat kali di fase knock out turnamen ini dan Barca unggul tiga di antaranya. Di saat pelatih sekelas Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti tak mampu memberikan Chelsea trofi juara Liga Champions, Di Matteo, yang bukan siapa-siapa, siap membuat kejutan. Trofi juara Eropa menjadi satu-satunya jaminan posisinya aman hingga musim depan, dan itu yang ingin diraih Di Matteo.

“Di Matteo pelatih brilian, dia mengambil alih tim yang sepertinya bakal tersingkir dari Liga Champions dan tertatih-tatih di liga,” ungkap gelandang The Blues, Frank Lampard dalam situs resmi klub.
“Dia mencintai klub ini, dia membawa kepercayaan diri di ruang ganti, berbicara kepada semua pemain dan Anda bisa melihat respons yang dia dapat,” sambung dia.

Sementara penampilan luar biasa Barca tak bisa dipisahkan dari kiprah cemerlang striker andalannya, Lionel Messi. Pemain terbaik dunia itu telah mengemas 26 gol dari 14 laga liga Champions dan pada musim ini telah mengoleksi 14 gol dan menjadi pencetak skor terbanyak.

Sedangkan di semua kompetisi ia sudah membukukan 63 gol, hanya tertinggal empat gol lagi untuk menyamain rekor striker Bayern Munich, Gerd Mueller. “Messi sangat penting, karena ketika Anda memiliki pemain terbaik dunia, Anda akan lebih tenang. Ia haus gol dan di setiap pertandingan ia selalu jadi penentu,” tukas gelandang Barca, Javier Mascherano.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya