LONDON – Roberto Mancini ketakutan menghadapi laga Manchester City versus Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (25/11). Alasan ketakutan Mancini tak lain karena adanya sosok baru di kubu The Blues, julukan Chelsea, yakni Rafa Benitez.
Benitez baru saja ditunjuk menjabat sebagai manajer Chelsea. Eks manajer Liverpool menggantikan Roberto Di Matteo yang dipecat setelah kekalahan memalukan Chelsea dari Juventus 0-3 pada penyisihan Grup E Liga Champions di Turin, tengah pekan lalu.
Dengan manajer baru, Chelsea tentunya akan menerapkan pola permainan yang berbeda dibanding sebelumnya. Inilah yang menjadi kekhawatiran Mancini saat bersua Chelsea di bawah nahkoda yang baru.
“Biasanya, saat sebuah tim berganti pelatih, pertandingan akan sulit bagi lawannya. Saya yakin ini akan menjadi partai yang sulit,” tutur Mancio dilansir The Sun, Sabtu (24/11/2012).
Mancini juga mengatakan, keberadaan Benitez di Chelsea sangat menguntungkan. Manajer asal Spanyol ini ditinggali para pemain bintang dengan kualitas tinggi. Hal ini tentunya akan menjadi kemudahan bagi Benitez untuk meramu timnya menjadi lebih hebat.
Mancini menambahkan, The Blues sangat berpotensi untuk mengalahkan dan membuat timnya lengser dari pemuncak klasemen. Apalagi, saat ke Stamford Bridge nanti, The Sky Blues, julukan City, akan minus salah satu pilarnya di lini pertahanan, yakni kapten Vicent Kompany.
Meski demikian, menilik performa City di kancah domestik, Mancini sebenarnya tak perlu takut. Sepanjang musim ini, The Sky Blues terbukti cukup konsisten dan tangguh di kancah Liga Premier. Ini ditunjukkan pasukan Etihad sebagai satu-satunya tim yang belum pernah terkalahkan di kancah Liga Primer sepanjang musim ini.
Sayang, performa apik di dalam negeri tak berimbas di kancah Eropa. City sudah dipastikan tersingkir di kancah Liga Champions setelah gagal meraih satu kemenangan pun dalam lima laga di fase grup.