LONDON--Kendati gelar Liga Premier sudah tak mungkin lagi diamankan, ada misi lain yang harus dipenuhi Chelsea. The Blues, julukan Chelsea, harus mempertahankan kelasnya sebagai tim elite Inggris dengan finish di papan atas atau zona Champion Eropa.
Pastinya ini bukan perkara yang mudah. Apalagi The Blues harus mengatasi sesama tim papan atas lainnya, yakni Newcastle United di Stamford Bridge, Kamis (3/5/2012) dini hari.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Chelsea saat ini menempati peringkat keenam dengan mengantongi 61 poin. Sementara Newcastle satu tingkat lebih baik ketimbang Chelsea dengan torehan 62 poin sama dengan capaian Tottenham Hotspur di urutan keempat.
Sehingga bisa dikatakan meraih hasil maksimal atas Newcastle sangat signifikan bagi The Blues. Kemenangan dari The Magpies, julukan Newcastle, akan membawa Chelsea ke posisi yang lebih tinggi. Bahkan langsung menempati Zona Champions dengan catatan Tottenham tergelincir dari Blackburn Rovers pada laga yang lebih telat.
Bagi Chelsea hal ini bukanlah tak mungkin. Mengingat performa The Blues yang lambat laun mulai meningkat.
Semenjak ditangani caretaker, Roberto Di Matteo, Chelsea sulit ditundukkan. Tercatat dalam kurun dua bulan ini, Chelsea hanya sekali tumbang oleh Manchester City, 22 Maret lalu. Sisanya dilalui The Blues dengan sempurna.
Bahkan Minggu (29/4) lalu, Chelsea kembali menunjukkan tajinya. Queen Park Rangers (QPR) yang menjadi penggangu dibantai dengan skor telak 6-1.
Di sisi lain, hal berlawanan justru dialami skuat The Magpies. Mengawali kompetisi dengan penuh geliat, The Magpies justru loyo di akhir musim.
Meskipun sempat menyodok di posisi keempat, namun kembali digeser oleh Tottenham. Penyebabnya adalah kalah telak dari Wigan Athletic 0-4, Minggu kemarin.
Sebuah penampilan yang inkonsistensi dari The Magpies. Tentunya hal ini membuat para pendukungnya marah.
Meski demikian, The Magpies tak ingin berlarut-larut dalam kepedihan. The Magpies berharap mampu bangkit dan membayar kesalahan kepada suporter.
“Saya mengecawakan para suporter. Namun, sekarang kami akan fokus ke pertandingan menghadapi Chelsea. Semoga kami bisa memberikan sesuatu yang menghibur bagi mereka (suporter) di kandang Chelsea,” ujar gelandang Newcastel, Cheick Tiatoe dikutip dari Soccerway.com, Selasa (1/5).
“Sebelum ini, kami selalu meraih kemenangan dan sekali ini cukup telak. Itu tidak bagus buat tim. Semua kecewa, tapi itulah hasil akhirnya,” imbuh Tiatoe.
Menghadapi Newcastle, kemungkinan Di Matteo bakal kembali menurunkan Fernando Torres. Striker Spanyol ini terlihat sudah kembali menemukan sentuhannya dengan mencetak hattrick ke gawang QPR.
Torres kemungkinan akan menjadi opsi utama The Blues karena Didier Drogba lebih dibangkucadangkan. Striker Pantai Gading ini akan disimpan untuk menghadapi Liverpool pada final Piala FA, Sabtu (5/5) mendatang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
