SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
LONDON—Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, mengaku dirinya tak bisa menerima kesalahan saat menjamu Shakhtar Donetsk pada laga penyisihan Grup E Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (8/11/2012) dini hari WIB. Menjamu Shakhtar bagi Di Matteo merupakan laga wajib menang bagi skuatnya.
Chelsea takluk dari Shakhtar 2-1 pada pertemuan sebelumnya, dua pekan lalu. Kekalahan itu menyebabkan Chelsea tertinggal tiga poin dari juara Ukraina itu dalam klasemen sementara.
Chelsea berada di posisi kedua dengan koleksi empat poin. Posisinya rawan diambil alih Juventus yang membuntuti di posisi ketiga dengan tiga poin.
Karenya sebagai tim yang menyandang status juara bertahan, wajar seandainya Chelsea ngotot kala menghadapi Shakhtar. The Blues tak ingin kampanyenya mempertahankan trofi juara akan berakhir secara prematur atau lolos ke fase knock-out sebagai runner up grup.
“Saya rasa kami perlu bermain sempurna besok [Kamis dini hari] untuk dapat menang. Shakhtar adalah tim yang cukup bagus,” tutur Di Matteo dilansir Soccerway, Rabu (7/11/2012).
“Namun, kami sangat solid saat di kandang. Kami telah menunjukkannya dalam banyak laga, waktu yang lama dan saya rasa kami akan lebih bersemangat untuk menang besok. Kami harus memenangi pertandingan,” imbuhnya.
Menjamu Shakhtar, The Blues dipastikan akan menurunkan defender tangguhnya, John Terry. Kapten Chelsea ini 100 persen dalam kondisi fit setelah di kancah domestik tak bisa dimainkan lantaran menjalani larangan dari UEFA akibat kasus rasial.
Sayang, di sisi lain, The Blues harus minus Ashley Cole. Bek kiri sarat pengalaman ini kemungkinan tak bisa dimainkan karena mengalami cedera hamstring. Posisi Cole kemungkinan akan digantikan Ryan Bertrand.
Di Matteo mengaku absennya Cole tak akan memberi dampak berarti bagi Chelsea. The Blues akan tampil solid, terlebih saat bermain di kandang.
