SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Villas-Boas dipecat sehari setelah kekalahan dari West Bromwich Albion di akhir pekan lalu. Meninggalkan The Blues, julukan Chelsea, dalam misi yang belum tertuntaskan. Chelsea tertinggal tiga poin dari peringkat empat klasemen, Arsenal dengan 11 pertandingan tersisa di liga dan masih harus menjalani leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Napoli di tengah pekan depan.
Di tengah pekan ini, pengganti Villas-Boas, Roberto Di Matteo memberi kemenangan dalam kepemimpinan pertamanya di Chelsea saat mengeliminasi Birmingham City di replay putaran kelima Piala FA. Namun kepergiaan Villas-Boas masih mengusik konsentrasi pasukan London Barat.
Winger Chelsea, Juan Mata mengatakan masih berusaha mengembalikan fokusnya sepeninggal Villas-Boas. “Dengan Andre saya memainkan banyak pertandingan dan bagi saya dia begitu penting,” kata Mata dilansir sportillustrated, Jumat.
“Dia memberi saya kepercayaan diri besar, jadi saya sangat berterima kasih kepadanya atas semuanya. Namun hal terpenting saat ini adalah berpikir tentang Roberto Di Matteo yang menjadi pelatih kami sekarang dan finis sebaik mungkin ( di liga) dalam dua bulan ini,” imbuh dia.
Kapten Chelsea, John Terry menjalani pemulihan cepat dari operasi lutut dan kemungkinan besar available saat menghadapi Stoke. Sebelumnya Terry absen dalam tujuh pertandingan terakhir dalam masa kepemimpinan Villas-Boas.
Tak ubahnya dengan Mata, pemecatan Villas-Boas rupanya juga mengusik pikiran Terry. Mantan kapten Inggris itu bahkan mengritisi para pemain Chelsea karena turut ambil bagian dari kegagalan Villas-Boas mempertahankan posisinya.
“Ini hal menyedihkan bagi Andre karena malangnya ini terjadinya padanya. Padahal saya berpikir para pemain akan menyatukan tangan mereka dan berkata jelas kami tidak cukup bagus dan kami semua melakukan kesalahan bersama,” ujar Terry dilansir timesofindia. Namun kini Villas-Boas hanya cerita lalu, Terry menyadari Chelsea harus segera bangkit di bawah arahan Di Matteo.