SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

Harianjogja.com, JOGJA-Pelatih PSIM Seto Nurdiantoro resah lantaran belum adanya kejelasan waktu dan tempat dilangsungkannya pertandingan derby antara Laskar Mataram menjamu PSS Sleman.

Menurut Seto, kejelasan waktu dan tempat dilangsungkannya derby akan berpengaruh terhadap persiapan tim. Jika laga digelar di stadion lain, para pemain perlu melakukan adaptasi terlebih dahulu dengan tempat pelaksanaan derby. Tanpa adaptasi dipastikan pergerakan dan strategi yang diterapkan juga tidak akan maksimal.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Karena karakteristik stadion berbeda beda. Ada yang keras seperti Mandala Krida, atau yang lembut seperti Maguwoharjo,” katanya, Selasa (5/8/2014).

Sejatinya laga panas itu akan berlangsung pada Jumat (8/8) di Stadion Mandala Krida. Namun dalam perkembangannya, terdapat wacana laga itu diundur sehari, yakni Sabtu (9/8).

Wacana itu muncul setelah panpel PSIM berencana meminjam Stadion Sultan Agung sebagai alternatif tempat pertandingan, dengan pertimbangan jika nantinya kepolisian setempat tidak mengeluarkan izin.

Sementara Stadion Sultan Agung pada Jumat (8/8) akan digunakan oleh Persiba Bantul untuk menjamu PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya