Sport
Jumat, 6 Desember 2013 - 13:05 WIB

JELANG DRAWING PD 2014 : Presenter Drawing Berkulit Putih, FIFA Dituduh Rasis

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - FIFA

Solopos.com, BAHIA — Acara drawing Piala Dunia 2014 belum dimulai, namun ketegangan sudah terjadi. Salah seorang petinggi Kota Sao Paolo menuduh FIFA telah berlaku rasis dalam penyelenggaraan acara tersebut.

Nacional Agencia, Kamis (5/12/2013), melansir salah seorang petinggi di Sao Paulo, Christiano Jorge Santos, menyatakan FIFA diskriminatif karena memilih sepasang presenter kulit putih menggantikan sepasang presenter kulit hitam untuk memandu acara yang digelar di Bahia, Brasil itu.

Advertisement

FIFA batal menunjuk pasangan Lazaro Ramos dan Camila Pitanga sebagai pembawa acara drawing grup putaran final Piala Dunia. FIFA menggantinya dengan pasangan suami istri Fernanda Lima dan Rodrigo Hilbert.

Sayangnya pasangan Fernanda Lima dan Rodrigo Hilbert bukanlah pasangan favorit warga Bahia. Pasalnya, Lima dan Hilbert adalah selebriti berkulit putih. Sedangkan mayoritas warga Bahia adalah warga keturunan Afrika. Bahia adalah pusat warga Afro-Brazilian. Hal ini menjadi latar belakang penolakan pasangan Lima dan Hilbert.

“Persoalan ras adalah masalah serius di Brasil. Kami harus menyelidiki hal tersebut. Rakyat Brasil tak ingin gambaran negeri ini diidentikkan dan dibelokkan kepada warga kulit putih,” ungkap Santos.

Advertisement

Terkait hal ini, FIFA mengkonfirmasi tidak ada perilaku rasis yang dilakukan oleh pihaknya. FIFA telah menyerahkan pemilihan pembawa acara itu pada panitia lokal. “FIFA selalu serius dalam menanggulangi rasialisme, namun tuduhan ini sangat konyol dan terlalu mengada-ada. Kami memilih host berdasarkan kualitas, bukan warna kulit.” Ungkap FIFA lewat juru bicaranya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif