Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
“Kami tengah menyiapkan roket untuk membuyarkan konsentrasi awan hujan dan badai,” ujar seorang pejabat pemerintah setempat yang tak mau diungkap jati dirinya. Belum lama ini saat Ukraina merayakan Hari Kemenangan Perang Dunia II, angkatan udaranya menggunakan sebuah pesawat transpor Antonov-30 untuk membuyarkan awan badai dengan menyebarkan zat kimia.
Sejauh ini ramalan cuaca menunjukkan kalau cuaca akan kering dan hangat, setidaknya untuk dua pertandingan pertama yang digelar di Ukraina.”Tanggal 9 Juni kami ramalkan takkan ada hujan di sini. Suhu udara kira-kira antara 20-24 derajat Celsius,” terang Anatoly Prokopenko, Wakil Kepala Pusat Ramalan Cuaca Negara.