SOLOPOS.COM - Roberto Di Matteo (Foto Getty Images)
LONDON- Menjuarai Piala FA dianggap bisa memperbesar peluang Roberto Di Matteo bertahan di Chelsea. Tapi manajer asal Italia itu menyebut tak ada hubungan antara trofi dan masa depannya.
Di Matteo bisa menyempurnakan kerja impresifnya di Chelsea andai bisa mengantar John Terry dkk menjuarai Piala FA dalam final yang digelar malam nanti. Ditunjuk sebagai caretaker menyusul pemecatan Andre Villas-Boas, pria 41 tahun itu malah bisa memberi The Blues trofi pertama dalam dua tahun terakhir.
Jika bisa meraih trofi Piala FA, ditambah fakta bahwa Chelsea juga lolos ke final Liga Champions, Di Matteo disebut Terry akan punya peluang dipermanenkan statusnya sebagai pelatih. Kondisi yang justru tak sepenuhnya disepakati oleh mantan pelatih West Bromwich Albion itu.
“Itu tidak relevan. Saya hanya memikirkan soal pertandingan dan membawa trofi pulang. Atas alasan inilah Anda bekerja keras sepanjang musim: meraih sukses di akhir musim. Itu tuntutan klub dan tim ini mencoba meraih sukses,” sahut Di Matteo seperti dikutip dari The Independent.
Terkait penampilan di Piala FA, Di Matteo punya catatan bagus saat masih menjadi pemain Chelsea. Dia ikut menyumbang gol di partai final yang mengantar ‘Si Biru’ jadi juara di musim 1997 dan 2000.
“Sebagai pemain, Anda terlibat dengan tim dan Anda bisa berbagi emosi, rasa gugup yang Anda rasakan, dengan rekan-rekan setim Anda. (Sebagai pelatih) saya bersama staff teknis mempersiapkan pemain sebaik yang kami bisa, tapi pemainlah yang masuk ke lapangan,” lanjut pria berpaspor Italia itu.
