SOLOPOS.COM - Philip Lahm

Philipp Lahm

MUNICH--Kapten Bayern Munich, Philipp Lahm mengatakan timnya harus mengalahkan Chelsea di final Liga Champions, Sabtu (19/5/2012), jika ingin dipertimbangkan menjadi bagian dari generai emas di sejarah klub.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Menjadi pencapaian menarik bagi Bayern sukses tampil di final musim ini, mengingat laga puncak dihelat di markas mereka, Allianz Arena. Fakta tampil di hadapan publik sendiri makin melecut motivasi The Bavarian, julukan Bayern, mengangkat trofi Eropa untuk kali pertama sejak 2001.

Jika melongok sejarah, Bayern merupakan salah satu tim raksasa Eropa yang disegani. Mereka dua kali mencapai final dalam tiga final terakhir. Lahm menjadi salah satu pemain yang bermain bagi Bayern ketika kalah 0-2 dari Inter Milan besutan Jose Mourinho pada final 2010 di Madrid.

Sementara presiden klub saat ini, Uli Hoeness dan chairman Karl-Heinz Rummenigge, menjadi bagian dari tim Bayern ketika menghadirkan titel juara Eropa beruntun di 1974, 1975 dan 1976.

Dan akhir pekan ini Lahm kian tertantang memimpin pasukan Bavarian untuk mencetak sejarah dengan mengangkat trofi juara Liga Champions untuk kali kedua dan mengklaim trofi kali kelima secara keseluruhan. “Kamu membutuhkan sebuah titel juara internasional jika ingin menjadi bagian dari sebuah generasi emas,” ujar Lahm dilansir Yahoosports, Kamis (17/5).

“Kamu ingin mengangkat trofi ketika kamu berada di final. Dan tentu saja, akan menyenangkan menjadi orang pertama yang mengangkat trofi itu. Saya tidak memiliki waktu tersisa di kompetisi level top,” imbuh bek 28 tahun itu.

Namun Lahm menyadari potensi Chelsea mampu memberikan ancaman laten bagi Bayern. “Chelsea adalah sebuat tim dengan pertahanan kokoh, permainan mereka naik-turun di liga musim ini,” ujar Lahm.

“Jika mereka kalah di final, mereka tidak akan tampil di Liga Champions musim depan dan kami semua tahu apa artinya itu bagi tim seperti Chelsea. Siapa pun yang berpikir kami sudah memenangi pertandingan ini, jelas itu salah.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya