Sport
Selasa, 6 November 2012 - 15:16 WIB

JELANG FINAL PIALA DAVIS: Nadal Masih Cedera, Ferrer Pimpin Spanyol Hadapi Republik Cheska

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

David Ferrer. dok JIBI/SOLOPOS/Reuters

MADRID—Petenis nomor lima dunia, David Ferrer, akan menjadi tumpuan Spanyol saat menghadapi tim Republik Cheska dalam Piala Davis di O2Arena, Praha, 16-18 November mendatang. Ferrer akan diplot sebagai pemimpin saat Spanyol berjuang untuk mengklaim gelar keempatnya di Piala Davis dalam kurun lima tahun terakhir.

Advertisement

Dengan absennya ranking empat dunia, Rafael Nadal, yang masih dibekap cedera lutut, pilihan Spanyol tertuju pada Ferrer sebagai ujung tombak. Petenis 30 tahun akan menanggung beban berat memimpin timnya yang bermaterikan Nicolas Almagro, Marcel Granollers dan Marc Lopez.

“Kepemimpinan Ferrer sangat penting dengan absennya Nadal. Meskipun di awal musim, dia sempat mengatakan tak akan bermain [di Piala Davis],” jelas kapten Spanyol, Alex Corteja dilansir Eurosport, Selasa (6/11/2012).

“Dia menerima tantangan ini dan sekarang kami berada di final,” imbuh Alex.

Advertisement

Ferrer baru saja memenangi trofi Paris Masters dengan menumbangkan petenis muda Polandia, Jerzy Janowicz, Minggu (4/11/2012). Gelar ini merupakan yang pertama diraih Ferrer di turnamen berkaliber Masters sekaligus melengkapi tujuh trofi yang dikoleksinya musim ini.

Absennya Nadal bagi Spanyol sebenarnya bukan lagi hal baru. Petenis yang akrab disapa King of Clay ini telah absen dari lapangan tenis sejak mengalami kekalahan dari Lukas Rosol pada babak dua Wimbledon, medio Juni lalu.

Meski demikian, pamor Spanyol terbukti tak menyurut. Meski tanpa Nadal, Spanyol mampu melaju ke final dengan menyingkirkan Kazakhstan, Austia dan terakhir Amerika Serikat di babak semifinal.

Advertisement

Di sisi lain, Republik Cheska juga memiliki torehan yang tak kalah apik. Cheska melenggang ke partai puncak dengan mengeliminasi, Italia, Serbia dan Argentina.
Pertemuan Spanyol dan Republik Cheska bukanlah kali pertama. Pada 2009, Spanyol mampu mempermalukan Cheska dengan skor 5-0 di final.

Meski demikian, Alex, mengaku rekor pertemuan ini tak bisa dijadikan patokan. Selain akan tampil di depan pendukungnya, Cheska juga merupakan tim yang tangguh saat tampil di lapangan keras.

“Kami yakin mereka pastinya akan bermain dengan cepat,” jelasnya. “Kami sadar pertandingan ini akan sulit dan kami bukanlah favorit,” pungkas Alex.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif