Sport
Sabtu, 8 September 2012 - 08:58 WIB

Jelang Final US Open: Serena Bertekad Menebus Dosa

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Serena Williams. JIBI/SOLOPOS/REUTERS

NEW YORK—Serena Williams, bertekad menebus kegagalannya musim lalu. Unggulan keempat asal Amerika Serikat ini berambisi memboyong title US Open keenamnya yang sempat tertunda dengan menundukkan Victoria Azarenka di partai puncak, Sabtu (8/9/2012) malam waktu setempat.
Serena melenggang ke partai puncak US Open setelah melanjutkan dominasinya dengan menghancurkan Sara Errani. Peraih golden slam ini hanya membutuhkan waktu 64 menit untuk memulangkan finalis Prancis Terbuka dengan skor 6-1,6-2 di Arthur Ashe Stadium, Sabtu (8/9/2012) dini hari WIB.
Kemenangan atas Errani membuat Serena mencapai partai puncak US Open kedua kalinya secara beruntun. Sayang, musim lalu, Serena mengakhirinya dengan kegagalan setelah ditaklukan Samantha Stosur.
Tak ingin mengulang kegagalan, Williams bertekad memboyon trofi US Open keenamnya sekaligus melengkapi gelar grand slam ke-15. Ini bisa terlaksana hanya dengan menundukkan Azarenka di partai puncak.
Mengalahkan Azarenka bukanlah hal yang tak mungkin bagi Serena. Dalam dua pertemuan terakhir, yakni di Wimbledon dan Olimpiade London, Serena selalu dominan.
Rekor keseluruhan kedua petenis juga lebih berpihak ke Serena. Petenis 30 tahun ini menang sembilan kali, sementara Azarenka hanya sekali.
Ini ditambah lagi, Serena sedang dalam performa terbaiknya saat ini. Dalam 26 kali laga terakhir, Serena hanya mengalami sekali kekalahan, yakni saat tersingkir di babak pertama Prancis Open, Mei lalu.
“Ini sangat luar biasa. Inilah yang saya inginkan dan saya impikan sepanjang tahun,” ujar Serena di Yahoosport, seusai pertandingan.
“Akan sangat hebat menjadi juara lagi. Tapi, Azarenka juga menginginkannya. Tapi saya adalah orang Amerika [tuan rumah], orang terakhir yang berdiri tegak,” imbuhnya.
Di sisi lain, Azarenka sadar betapa sulitnya menundukkan Serena. Apalagi saat Serena berada dalam kondisi terbaiknya. Namun, Azarenka tergolong petenis yang paling konsisten sepanjang musim ini. Ia tak menutup kemungkinan mengukir sejarah baru di US Open.
“Dia lawan terberat yang ada dan berada di final membuatnya menjadi lebih sulit,” tutur Azarenka di Reuters.
Seandainya mengalahkan Azarenka, Serena juga bakal mengukir rekor baru. Serena akan menjadi petenis berusia 30 tahun pertama yang merengkuh trofi US Open sejak Martina Navratilova, pada 1987.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif