Sport
Kamis, 6 Juni 2013 - 17:50 WIB

JELANG INDONESIA Vs BELANDA : Hadapi Belanda, Indonesia Tanpa Jersey Kebanggaan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Indonesia beserta ofisial berpose bersama dengan mengenakan seragam merah-putih di Stadion Bung Karno, Rabu (5/6/2013). Seragam merah-putih tak akan dikenakan oleh Timnas Indonesia saat menjamu Belanda pada laga persahabatan, Jumat (7/6/2013). dokJIBI/SOLOPOS/Antara

Advertisement

Para pemain Indonesia beserta ofisial berpose bersama dengan mengenakan seragam merah-putih di Stadion Bung Karno, Rabu (5/6/2013). Seragam merah-putih tak akan dikenakan oleh Timnas Indonesia saat menjamu Belanda pada laga persahabatan, Jumat (7/6/2013). dokJIBI/SOLOPOS/Antara

JAKARTA –Timnas Indonesia akan tampil tanpa mengenakan seragam kebanggaannya, kostum merah-putih, saat menjamu Belanda pada laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (7/6/2013) malam WIB. Alasannya, telah terjadi miss communication alias kesalahpahaman antara PSSI dengan pihak promotor.

Media officer PSSI, Rudi Maswi, Bobby Mubarak, telah terjadi kesalahpahaman terkait seragam tim yang akan dikenakan.

Advertisement

“Telah terjadi miss communication, pihak promotor ternyata telah mengadakan deal-deal mengenai penentuan kostum. Yang kami tidak ketahui. Ternyata Belanda sudah deal dengan promotor tapi lagi-lagi kami tidak tahu,” terang Bobby dalam konferensi pers yang berlangsung di kantor PSSI, Kamis (6/6) sore WIB.

Terkait dengan kesalahan komunikasi ini, manajer skuat ‘Garuda’, Rudi Maswi mengaku bahwa pihaknya tak bertanggung jawab.

“Kostum itu adalah sebuah kebanggaan. Tapi saya tidak bertanggung jawab soal itu. Kami menginginkan Indonesia besok memakai jersey berwarna merah-putih, tapi ternyata pihak Belanda keberatan karena mereka ingin memakai jersey berwarna oranye yang dinilai mempunyai kesamaan warna merah dan oranje,” ungkap Rudi dalam sesi konfrensi pers di kantor PSSI, Kamis (6/6) sore WIB.

Advertisement

“Saya tidak bertanggungjawab soal ini. Ini adalah tanggungjawab promotor dan PSSI, jadi jelas saya tidak bertanggungjawab,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif