SOLOPOS.COM - Gelandang Inter Milan, Fredy Guarin (kanan), mengaku tak gentar menghadapi AC Milan dalam Derby della Madonnina di Giuseppe Meazza, Senin (25/2/2013) dini hari WIB. Meskipun, tim lawan lebih difavoritkan, Inter siap membalikkan semua prediksi. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Gelandang Inter Milan, Fredy Guarin (kanan), mengaku tak gentar menghadapi AC Milan dalam Derby della Madonnina di Giuseppe Meazza, Senin (25/2/2013) dini hari WIB. Meskipun, tim lawan lebih difavoritkan, Inter siap membalikkan semua prediksi. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
MILAN – Gelandang Inter Milan, Fredy Guarin, menekankan bahwa timnya tak gentar menghadapi AC Milan pada Derby della Madonnina di Giuseppe Meazza, Senin (25/2/2013) dini hari WIB.
Dalam derby Kota Milan ini, Rossoneri, julukan Milan, memang lebih difavoritkan dibanding Inter. Hal ini menyusul hasil jomplang yang dialami keduanya.
Milan baru saja meraih kemenangan spektakuler kontra tim tangguh Barcelona dengan skor 2-0 di leg pertama 16 besar Liga Champions, medio pekan lalu. Di sisi lain, Inter menelan kekalahan memalukan 1-4 kontra Fiorentina di kancah domestik, Seri A, akhir pekan lalu.
Kendati demikian, Guarin mengaku timnya tak akan takut menghadapi Milan. La Benemata, julukan Inter, akan membalikkan semua prediksi untuk memenangi Derby kedua kalinya sepanjang musim ini.
“Kami tak takut dengan Milan, bahkan jika mereka bermain bagus melawan tim terbaik dunia [Barcelona],” ujar gelandang kreatif Inter ini kepada La Stampa seperti dilansir Football Italia.
“Seri A berbeda dengan Liga Champions, ditambah lagi saat Derby segalanya bisa terjadi. Kami pemain sepak bola dan tahu bagaimana cara kerjanya. Prediksi adalah sia-sia dan di semya itu tak akan mempengaruhi kami,” imbuh Guarin.
“Kami semua akan memberikan sesuatu yang lebih dengan absennya Diego Milito, karena ia juga penting pada tingkat taktis. Saya tak keberatan dengan siapa yang mencetak skor, selama tim menang. Karena itu, saya akan senang jika bisa mencetak gol di Derby.”
Derby kali ini juga akan mempertemukan dua striker yang sebelumnya membela di sisi yang berbeda. Mario Balotelli yang kini berkostum Milan akan menghadapi bekas klubnya, Inter Milan. Sementara, hal serupa juga dialami eks striker Milan yang kini membela Inter, Antoni Cassano.
Bagi Guarin, Cassano lebih apik dibanding Balotelli. “Cassano adalah pemain yang unik dan juga ekstrovert. Dia mampu berpikir melampaui batas,” bebernya.
“Bagi saya sendiri, ini bukan musim terbaik, namun saya memiliki waktu membenahi dan memberikan 100 persen.”
