Sport
Minggu, 8 Desember 2013 - 12:47 WIB

JELANG ISL : Persiba Kebut Bentuk Kerangka Tim

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Persiba Bantul (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Harianjogja.com, BANTUL–Kerangka tim Persiba Bantul ditarget terbentuk pada akhir bulan ini. Jajaran Direksi PT. Bantul Jaya Utama (BJU) telah menunjuk Hanung Raharja sebagai manajer tim untuk kompetisi musim 2014.

Bagi Persiba Bantul, sosok Hanung bukanlah sosok baru karena dia sejak lama aktif di kalangan suporter Paserbumi, salah satu kelompok pendukung Persiba Bantul. Kepada Harian Jogja, Sabtu (7/12/2013) Hanung menjelaskan hal paling mendesak untuk segera dikerjakan saat ini adalah pembentukan kerangka tim. “Target kami kerangka tim terbentuk pada akhir Desember,” katanya.

Advertisement

Target pembentukan kerangka tim ini terhitung mendesak. Hanung juga mengakui ada upaya percepatan untuk mewujudkan target tersebut. Pasalnya dalam waktu dekat Persiba bakal mengikuti pertandingan Bupati Cilacap Cup dan juga melakukan uji coba dengan tim asal Malaysia.

Manajemen Persiba terhitung begitu percaya diri, kendati telah ditinggal lari sejumlah pemain pilarnya. Jadwal uji coba dan pertandingan justru telah diagendakan kendati belum memiliki skuat.

Selain kerangka tim, Persiba juga harus segera mendapatkan dana untuk mengikat pemain. Taksiran kebutuhan belanja pemain untuk kompetisi mendatang sekitar Rp3 miliar. Selain itu Rp4 miliar lagi ditaksir harus dikeluarkan oleh Persiba untuk memenuhi semua kebutuhan operasional sepanjang semusim 2014 mendatang.

Advertisement

“Perhitungan kebutuhan finansial kami sepanjang semusim sekitar Rp7 miliar, harapan kami kondisi sepakbola musim depan berbeda dan jauh lebih baik dibanding dengan kondisi kompetisi musim sebelumnya, sehingga sumber-sumber pemasukan finansial bisa kami optimalkan baik dari segi sponsor maupun pendapatan tiket hasil pertandingan,” katanya.

Menurut Direktur PT BJU, Wikan Wedho Kisworo peluang Persiba menggaet sponsor lebih besar dibanding musim sebelumnya terlebih jika hasil verifikasi menunjukkan Persiba lolos ke ISL. Sebelumnya Persiba hanya mampu menggaet sebagian kecil sponsor dari sederetan rencana di awal musim. Kondisi itu melemahkan perjalanan kompetisi. Disebutnya, dualisme kompetisi menjadi biang dari segala persoalan itu.

Selain sponsor, sumber pemasukan lain ialah revenue sharing dan tiket juga menjadi target optimalisasi di musim depan. Revenue sharing yang pada musim 2013 tidak cair diharapkan akan berbeda pada kompetisi musim depan. Sementara pemasukan dari sektor penjualan tiket pertandingan yang hanya membantu tak lebih dari 20 persen kebutuhan klub, aspek itu dijanjikan akan dioptimalkan.

Advertisement

Hanung berjanji ingin mengulang kesuksesan Persiba saat menjuarai Divisi Utama pada 2010 silam. Kesuksesan itu diikuti pula dengan kesuksesan gerakan dukungan dari suporter. “Jika verifikasi ini membawa kami lolos ke ISL, saya yakin minat pendukung akan jauh lebih baik dari musim kemarin. Persoalannya kompetisi kemarin itu kacau, jadwal tidak jelas itu yang mengurangi minat penonton,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif