SOLOPOS.COM - Joko Driyono
Harianjogja.com, JAKARTA-Seperti diprediksikan sebelumnya, PSSI menyatakan tak ada satu pun klub yang lolos verifikasi dengan sempurna. Namun, dengan alasan bahwa kompetisi 2014 harus tetap digelar, PSSI akhirnya menetapkan 22 tim yang lolos dengan syarat.
Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono kepada harianjogja.com mengatakan, jika dilihat dari lima aspek yang ditetapkan PSSI, tak ada satu pun klub Indonesia yang memenuhinya. “Tapi kan kompetisi 2014 harus tetap digelar. Jadi kami menetapkan 22 klub itu,” ucapnya, Selasa (10/12/2013) malam.
Pria asal Ngawi itu menjelaskan, 22 klub tersebut terdiri dari 18 klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2013 dan empat klub peserta Indonesia Premier League (IPL) 2013, termasuk Persiba Bantul. “Salah satunya memang Persiba Bantul,” ucapnya.
Ditambahkannya, 22 tim itu diberikan tenggat waktu sepekan ke depan untuk merampungkan catatan yang diberikan oleh PSSI. Adapun catatan yang diberikan kepada 22 klub itu lebih dititikberatkan pada persoalan finansial dan infrastruktur.
Setidaknya, dari 22 klub itu dinilai masih terdapat beberapa persoalan yang menyangkut berkas aspek finansialnya. Untuk itu, perlu dilakukan pendalaman terhadap aspek finansial itu. “Itu karena PSSI mencari sumber tak hanya dari klub, tapi juga dari pemain dan media massa. Dari situ diketahui bahwa aspek finansial mereka tak selancar seperti pada berkas yang mereka ajukan ke kami,” ucapnya.
Adapun untuk aspek infrastruktur, Joko menjelaskan bahwa Persita dan Perseru harus segera mencari homebase baru. Pasalnya, dua stadion yang mereka ajukan tak layak untuk menggelar pertandingan di ISL. “Dengan begitu, konsekuensi yang paling konkret adalah mundurnya jadwal kick off ISL 2014,” katanya.