Sport
Minggu, 8 September 2013 - 20:48 WIB

JELANG ITALIA VS REP CHESKA : Buffon Selangkah Lagi Samai Rekor Cannavaro

Redaksi Solopos.com  /  Hanifah Kusumastuti  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Timnas Italia dan Juventus, Gianluigi Buffon. (dok. JIBI/Reuters)

Pemain Timnas Italia dan Juventus, Gianluigi Buffon. (dok. JIBI/Reuters)

Solopos.com, TURIN – Gianluigi Buffon bakal mencatat cap ke-136 bersama Timnas Italia ketika melawan Rep. Cheska di Stadion Juventus, Turin, Rabu (11/9/2013) dini hari WIB.

Advertisement

Bentrok di Grup B kualifikasi Piala Dunia 2014 dari Zona Eropa itu pun bakal menjadi momentum spesial bagi Buffon. Di mata kiper gaek ini, pertandingan di Stadion Juventus, bakal menandai kombinasi rasa cintanya kepada Timnas Italia dan Bianconeri, julukan Juventus.

Dengan turun di duel itu, berarti Buffon akan menyamai rekor Fabio Canavaro yang menjadi pemegang cap terbanyak di level senior Azzurri, julukan Timnas Italia.

“Raporku dengan The Nazionale [julukan Timnas Italia] berlangsung sangat dalam. Setiap saat saya mengenakan jersey Azzurri, saya merasa menjadi sosok yang lebih matang,” urai Buffon kepada Sky Sport Italia, dilansir Football Italia, Minggu (8/9/2013).

Advertisement

“Mencapai rekor Cannavaro berarti sudah banyak waktu terlewati, saya telah berada di Nazionale selama 16 tahun, atau 20 tahun jika dihitung dengan level junior. Saya selalu berusaha mengibatkan bendera triwarna [Merah, Hijau, Putih bendera Italia] setinggi mungkin dan saya masih ingin memenangi sesuatu,” sambung suamai Alene Seredova.

Pria yang akrab disapa Gigi ini ikut membawa Italia memenangi Piala Dunia 2006. Namun, sebelum kemudian, dirinya mengalami nasib pahit ketika Juventus terdegradasi ke Seri-B karena skandal pengaturan skor.

“Saya memiliki keberuntungan sebagai pesepak bola profesional yang berada di ruang ganti yang sama selama bertahun-tahun, 13 dengan Juventus dan 16 tahun dengan Timnas Italia,” beber kiper berusia 35 tahun itu.

Advertisement

“Keduanya kisah cinta yang hebat, gairah dan kasih sayang yang memetakan kehidupanku, di mana saya bertemu banyak orang hebat, mengalami kemenangan dan kekalahan,” jelas Buffon.

“Akan sangat menyebangkan bisa memenangi Piala Dunia kembali. Kami berpotensi mewujudkan itu, meski sangat jelas tim lain punya peluang yang lebih baik. Saya tidak akan pernah menyerah dengan timnas”.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif