KRAKOW –Memenangi gelar bergengsi sebagai Pemain Terbaik FIFA dan menerima trofi Bola Emas (Ballon d’Or) semestinya menjadi idaman para pemain bola. Namun tidak begitu dengan Andrea Pirlo. Dia merasa tak pantas dinominasikan sebagai salah satu penerimanya karena menurutnya dia tidak banyak mencetak gol.

Pemain berusia 33 tahun itu selama ini memang tak banyak mencetak gol lantaran perannya sebagai gelandang tengah murni. Namun aksinya mencuri perhatian saat mencetak gol lewat tendangan penalti dalam adu tendangan penalti dalam pertandingan perempat final melawan Inggris.

“Tidak, masih ada (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo. Hampir tak mungkin mengungguli mereka,” ujar Pirlo yang di Piala DUnia 2006 ikut memperkuat Italia menjadi juara dunia. “Mereka sudah mencetak banyak gol. Saya pikir ini tak perlu dibicarakan lagi,” tegasnya.

Sebagai pemain gelandang, Pirlo pun memberi peringatan soal gelandang lain yang dinilainya berbahaya, yaitu rivalnya dari Jerman, Mesut Ozil. “Banyak pemain Jerman yang bagus, namun yang paling penting adalah Ozil,” katanya. Dia juga khawatir waktu istirahat dan persiapan yang lebih panjang yang dimiliki Jerman tidak menguntungkan buat Italia. “Punya dua hari lebih sedikit bisa sangat berpengaruh. Lebih bagus jika semua tim punya kesempatan yang sama,” katanya.

Namun Pirlo sangat yakin Tim Azzurri bisa membuat puyeng Jerman, yang selama ini belum pernah mampu mengalahkan Italia di ajang Piala Dunia dan Euro. Jerman bahkan kalah dari Italia saat semi final Piala Dunia 2006 saat mereka jadi tuan rumah. “Jerman jelas bakal takut pada kami,” katanya. “Saya sangat bersemangat tampil dalam pertandingan penting ini. Saya sudah hampir di ujung karir dan emosi seperti ini mungkin takkan saya alami lagi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif