Sport
Selasa, 11 Agustus 2015 - 04:25 WIB

JELANG KEJURNAS ATLETIK : Pasi Jateng Panggil Empat Atlet Soloraya

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejmlah atlet sedang bertanding di lintasan atletik Stadion Manahan. Foto ilustrasi/JIBI/Solopos/dok

Jelang Kejurnas Atletik PASI Jateng memanggil empat atlet asal Soloraya untuk mengikuti pemusatan latihan atau trainning centre (TC) di Semarang.

Solopos.com, SOLO – Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah (Jateng) memanggil empat atlet asal Soloraya untuk mengikuti pemusatan latihan atau trainning centre (TC) di lintasa atletik kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) mulai Senin (10/8/2015). TC ini digelar digelar PASI Jateng guna mempersiapkan atletnya tampil pada Kejurnas Atletik 2015 di Jakarta, 1-6 September mendatang.

Advertisement

Keempat atlet Soloraya itu tiga di antaranya berasal dari Sukoharjo, yakni Okky Setyo Utomo yang turun di nomor lari 100 meter dan lompat jangkit putra, Lentera Adi W. (lompat tinggi putra) dan Wira (lari gawang 110 meter putra). Sementara satu atlet lainnya, asal Klaten, Tomy Priya D. akan turun di nomor lompat jauh putra.

Pelatih PASI Jateng, Rony Suryo Narbito, mengaku total ada 30 atlet asal Jateng yang dipanggil mengikuti TC. Mereka dipanggil berdasar prestasi yang telah ditorehkan dalam dua event nasional sebelumnya, yakni Jatim Open di Surabaya, medio Maret lalu, dan Jateng Open, Juni.

“Kejurnas ini juga menjadi rangkaian kualifikasi PON. Karenanya yang kami panggil merupakan atlet-atlet yang sudah memastikan lolos dan berpotensi lolos PON. Total ada 19 atlet yang sudah lolos, sementara sisanya kami anggap berpotensi dilihat dari catatan prestasinya di dua event terakhir,” ujar Rony saat dijumpai Espos di Kampus Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, Senin.

Advertisement

Dari empat atlet asal Soloraya itu, tiga di antaranya sudah memastikan lolos PON, yakni Okky, Lentera dan Tomy. Sementara, Wira berpeluang meraih tiket PON setelah melihat catatan waktunya saat tampil pada Jateng Open. Saat itu, Wira mampu mencatatkan waktu 15,12 detik atau kurang 0,12 dari batas waktu yang ditetapkan untuk tampil di PON XIX Jawa Barat 2016 nanti.

“Dengan latihan secara intensif, saya rasa Wira mampu menembus limit PON. Pertimbangan inilah yang kami jadikan dasar memanggilnya untuk mengikuti TC,” imbuh Rony.

TC ini menjadi yang kali pertama digelar PASI Jateng sepanjang tahun ini. Ini membuktikan betapa seriusnya Jateng menghadapi Kejurnas Atletik 2015.

Advertisement

Keseriusan Jateng, diakui Rony, tak terlepas dari gengsi yang disajikan event tersebut. Selain menjadi rangkaian kualifikasi, event ini juga bisa digunakan memetakan kekuatan lawan di PON 2016 nanti.

“Kejurnas ini merupakan event nasional terbesar sebelum PON. Jadi melalui event ini kami bisa memetakan kekuatan serta memprediksi nomor-nomor mana saja yang berpeluang mendulang emas di PON nanti,” beber pria yang juga menjabat sebagai anggota Litbang PASI Jateng itu. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif