SOLOPOS.COM - Ilustrasi kisruh sepak bola tanah air antara PSSI dan KPSI. JIBI/SOLOPOS/Harian Jogja
SOLO—Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) telah menyepakati untuk menggelar kongres pada 17 Maret medatang. Seiring akan digelarnya kongres, harapan tinggi muncul dari para pengguna media sosial Twitter atau Twittland agar kisur segera terselesaikan.
Kongres yang bakal dihelat di Jakarta tersebut adalah bentuk tindak lanjut surat dari FIFA. Dalam surat yang tertanggal 13 Februari lalu ada empat poin yang ditekankan yaitu unifikasi liga, revisi statuta, pengembalian empat anggota Exco, yakni La Nyalla Mattalitti dkk, dan penggunaan pemilik suara Kongres Solo 2011.
Tampaknya masyarakat sudah lelah dengan kisruh sepak bola Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh Datan, ia mengungkapkan bahwa PSSI dan KPSI sebaiknya bercermin kepada sepak bola luar negeri.
“#PSSI dan #KPSI pernah nonton bola luar negeri gak ya…!,” kicau Datan dalam akunnya @sini_di.
Masalah-masalah pun berdatangan mengiringi kisruh tersebut, seperti yang diungkapkan Sikap Merdeka dalam akunnya, ia mengungkapkan bahwa dirinya telah muak dan dampak konflik tersebut hingga membuat timnas menjadi amburadul.
“4. Kita sudah muak dengan konflik bola. Dampak konflik sudah begitu parah. Para pemain jadi korban, timnas amburadul. #PSSI,” tulisnya dalam akunnya @sikapmerdeka.
Publik tampaknya berharap baik pada kongres yang akan digelar tersebut, seperti Muhammad Fakhri, ia mengungkapkan harapannya akan kesuksesan kongres untuk menyatukan mereka.
“semoga kongres besok bisa menyatukan mereka . #pssi #kpsi,” tulis Fakhri dalam akunnya @fakhri_09.
Senada, Fadli Ferryansyah juga berharap kongres tersebut akan mendamaikan mereka, namun ia bertanya siapakah yang akan menjadi PSSI selanjutnya.
“#PSSI dan #KPSI damai demi sepakbola nasional, lantas siapa yg akan jd PSSI 1 selanjutnya?,” ungkap Fadli dalam akunnya @fadlieffendy.
