SOLOPOS.COM - Para pemain PSIM memilih duduk di pinggir lapangan dan menunggu giliran pada laga uji coba antara PSIM melawan UAD di Stadion Mandala Krida, Jogja, Jumat (24/3/2017) sore. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

PSIM Jogja terus mewaspadai kekuatan dari PSBK Blitar jelang bentrok kedua kesebelasan pada pertandingan kedua play off Grup H di Stadion Kanjuruhan

Harianjogja.com, MALANG –– PSIM Jogja terus mewaspadai kekuatan dari PSBK Blitar jelang bentrok kedua kesebelasan pada pertandingan kedua play off Grup H di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017) mendatang.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Selain permainan keras, pergerakan sayap dari Laskar Peta-julukan PSBK dipastikan akan menyulitkan upaya PSIM meraih poin penuh pada laga kali ini.

Pelatih PSIM Erwan Hendarwanto mengungkapkan dirinya telah jauh-jauh hari mengingatkan kepada Ahmad Taufik dan kawan-kawan mengenai kemungkinan permainan keras yang akan diperagakan oleh PSBK.

Langkah itu dilakukan oleh pelatih asal Magelang sebagai upaya antisipasi jika para punggawa Laskar Mataram nantinya kaget menyusul kerasnya permainan dari anak asuh Bonggo Pribadi. “Oleh karena itu sekarang tinggal pemain. Dalam latihan kami juga sudah ingatkan hal itu,” kata Erwan, Jumat (13/10/2017).

Selain mengingatkan mengenai kemungkinan permainan keras, Erwan mengaku telah melakukan simulasi terhadap strategi yang akan digunakan untuk menekuk PSBK Blitar. Dua pemain sayap PSBK M Rifky dan Yoga Eka sering kali menusuk dan memanfaatkan lebar lapangan.

Di sisi lain, kedua pemain ini juga memiliki tendangan silang yang cukup membahayakan. Oleh sebab, itu Erwan menyatakan telah meminta anak asuhnya untuk ekstra waspada utamannya dalam mengatasi bola silang dari PSBK.

“Ini yang perlu jadi perhatian. Sekarang dengan sisa waktu yang ada, sejumlah kelemahan para pemain ketika laga melawan Persipur, akan kami benahi,” lanjut  Erwan.

PSIM sendiri memiliki modal cukup baik sebelum menghadapi PSBK. Tim asal DIY ini kini bertengger di pemuncak klasemen sementara Grup H setelah mengalahkan Persipur Purwodadi 2-1 di Kanjuruan, Kamis (12/10/2017) sore.

Atas hasil ini, Erwan berharap agar hasil ini mampu membakar motivasi para pemain jelang berhadapan dengan PSBK. “Meski demikian, kami harus tetap waspada dengan kekuatan lawan,” tandasnya.

Sementara pelatih PSBK Bonggo Pribadi menyatakan bahwa laga melawan PSIM adalah laga berat. Sebab, anak asuh Erwan Hendarwanto dinilai lebih siap menghadapi babak play off kali ini. Meski demikian, ia berharap anak asuhnya mampu tampil optimal dan menjadikan hasil seri atas PSCS sebagai modal berharga menghadapi PSIM.

“Bagaimanapun nanti kami harus tetap bekerja keras,” ucap mantan pelatih PSIS Semarang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya