Jelang Lazio vs Napoli dalam laga leg pertama Coppa Italia, Partenopei (julukan Napoli) ingin bangkit dari kekalahan sebelumnya.
Solopos.com, ROMA— Napoli berambisi bangkit dari kekalahan memalukan di Seri-A akhir pekan lalu ketika bertandang ke markas Lazio untuk melakoni leg pertama semifinal Coppa Italia, di Stadion Olimpico, Kamis (5/5/2015) dini hari WIB.
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Tim berjuluk Partenopei tersebut baru saja dipermalukan Torino 0-1, Senin (2/2) dini hari WIB. Manajer Napoli, Rafael Benitez, marah besar dengan kekalahan yang membuat tim mereka gagal mempersempit jarak dengan Roma di posisi kedua klasemen sementara Seri-A.
“Mengapa saya marah? Karena kami kalah. Saya selalu ingin menang di setiap laga, dan saya akan marah apabila tidak mendapatkan yang saya inginkan. Saya bicara kepada media di saat saya merasa perlu melakukan itu, namun [setelah laga] saya memilih bicara dengan timku terlebih dahulu,” ujar Benitez, seperti dilansir Football Italia, Selasa (3/3).
Benitez meminta anak buahnya segera melupakan kekalahan memalukan dari Torino ketika bertandang ke Olimpico. Marek Hamsik dkk. harus kembali ke jalur kemenangan, karena pertandingan di Coppa Italia, juga memberi arti penting bagi Partenopei yang berstatus juara bertahan.
“Kami diskusikan apa yang menghambat kami bermain bagus. Saya masih yakin dengan kemampuan kami dan kami tak sabar menatap laga berikutnya, kami mungkin akan menang, kalah atau dapat hasil imbang, namun tim akan selalu memberikan 100 persen,” jelas Benitez.
Napoli dibayangi kelelahan menjelang laga melawan Lazio. Sebelum bentrok kontra Torino, anak asuh Benitez sudah dipaksa berjibaku turun pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (27/2) dini hari WIB. Dengan bermain juga di semifinal Coppa Italia, berarti Gonzalo Higuain dkk. harus bermain tiga laga hanya dalam kurun waktu delapan hari.
Benitez pun harus cerdas dalam merotasi pemain. Dua pemain Napoli, Jonathan de Guzman dan Jose Callejon, kemungkinan akan diistirahatkan setelah tampil selama 90 menit penuh melawan Torino. Sebagai gantinya, Benitez bisa memainkan gelandang Manolo Gabbiadini dan Dries Mertens.
Sementara kepercayaan diri Lazio justru sedang membumbung tinggi. Biancocelesti, julukan Lazio, mencaplok kemenangan beruntun di tiga laga terakhir di Seri-A. Lazio juga memiliki tren positif di panggung Coppa Italia, yakni meraup tujuh kemenangan dalam delapan partai terakhir.
Hanya, Napoli selalu menjadi momok Lazio belakangan ini. Biancocelesti selalu tumbang dari tim asal Naples tersebur dalam empat pertandingan di berbagai kompetisi.
Celakanya, Lazio tidak akan diperkuat kapten Stefano Mauri yang harus menjalani tes medis terkait cedera dislokasi jari yang diamlainya ketika membawa Lazio menang 3-0 atas Sassuolo, akhir pekan lalu.
“Untuk saat ini, kami belum bisa pastikan berapa lama dia [Mauri] akan absen. Kami harus mengevaluasi dengan detail,” jelas Chief Medis Lazio, Roberto Bianchini. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
