Sport
Selasa, 18 Februari 2014 - 06:20 WIB

JELANG LEVERKUSEN VS PSG : Pertemuan Perdana Sekaligus Ujian Sulit bagi Pertahanan Leverkusen

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bayer Leverkusen vs Paris Saint-Germain. Ilustrasi/pick-scout.com

Solopos.com, LEVERKUSEN – Bayer Leverkusen yakin performa buruk mereka akhir-akhir ini tidak akan mencegah mereka mengatasi tim kaya raya Prancis, Paris Saint Germain (PSG), pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion BayArena, Rabu (19/2/2014) dini hari WIB.

Ini akan menjadi pertemuan kali pertama antara kedua tim tersebut di Eropa dan Leverkusen memiliki rekor kandang bagus lawan tim dari Prancis di kompetisi Eropa, empat kali menang dalam enam pertandingan.

Advertisement

Namun di kancah kompetisi domestik, akhir-akhir ini Leverkusen kepayahan dengan lima kali menelan kekalahan dalam tujuh laga terakhir. Termasuk kekalahan dari tim divisi II, Kaiserslautern, di perempat final Piala Jerman pada tengah pekan lalu.

Pada akhir pekan lalu pasukan besutan Sami Hyypia bermain lebih bagus meski pada akhirnya menelan kekalahan 1-2 dari Schalke 04. “Saya senang dengan cara tim saya bermain. Ini permainan yang sangat berbeda dari pertandingan Rabu [lawan Kaiserslautern],” kata Hyypia disitus resmi klub dilansir Reuters.

“Para pemain memperlihatkan karakter kuat. Kami bisa mendapatkan hasil pada Selasa [lawan PSG] jika kami bermain seperti itu [saat lawan Schalke 04],” imbuh Hyypia.

Advertisement

Dalam laga ini Leverkusen terancam tak bisa menurunkan bek sentral Emir Spahic yang berpacu dengan waktu memulihkan cedera pahanya.

Kehilangan Spahic akan menjadi pukulan besar bagi barisan pertahanan Leverkusen yang bakal menghadapi ujian sulit mengatasi kemonceran striker PSG, Zlatan Ibrahimovic, mencetak gol.

Sementara gelandang Emre Can dipastikan absen karena menjalani sanksi larangan bertanding.

Advertisement

Di kubu tim tamu, dengan kondisi Edinson Cavani yang masih menjalani perawatan cedera paha, PSG masih bisa mengandalkan ketajaman Ibrahimovic di depan gawang lawan.

Striker asal Swedia itu bertekad membantu PSG memenangi Liga Champions, gelar yang belum pernah dirasakannya meski bermain untuk Barcelona, Juventus, AC Milan, Inter Milan dan Ajax. (Aeranie Nur Hafnie/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif