Solopos.com, MANCHESTER — Kedatangan manajer baru berarti ada sistem main baru juga. Manchester United pun berusaha untuk mengasah gaya main baru tersebut supaya mereka bisa melakoni start bagus.
Setelah sukses menyapu bersih laga tur pramusim mereka dengan kemenangan, United pulang ke Manchester untuk menghadapi Valencia pada 12 Agustus mendatang. Laga melawan Los Che itu bakal jadi laga pramusim terakhir sebelum memulai Premier League musim ini.
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Laga pertama mereka di Premier League musim ini adalah menghadapi Swansea City di Old Trafford pada 16 Agustus. Bek United, Luke Shaw, mengaku setiap pemain di dalam tim sudah tidak sabar untuk segera melakoni musim.
“Setiap pertandingan dihadapi dengan serius,” ujar Shaw seperti dilansir detiksport megutip situs resmi klub.
“Kami ingin berkembang sebagai sebuah tim dan kami bisa melakukannya dengan mempersiapkan diri menghadapi laga dengan baik. Para scout memantau untuk mencari tahu seperti apa mereka dan bagaimana cara kami menghadapi mereka. Saya pikir, itu akan membantu kami.”
“Yang terpenting tentu saja pertandingan pertama Premier League melawan Swansea, tapi kami ingin terus berkembang sebagai sebuah tim dan membiasakan diri dengan formasi baru supaya kami bisa melakukan start bagus,” kata Shaw.
Untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun, United akan menggunakan formasi 3-5-2 sebagai formasi utama mereka. Mereka pun diharuskan bermain dengan tiga orang bek sejajar untuk pertama kalinya dalam formasi ini.
Sejauh ini, melihat hasil di laga pramusim, sistem baru tersebut berjalan dengan baik. Louis van Gaal pun mengakui bahwa melihat hasil-hasil itu, dia jadi tidak perlu mencari sistem lain yang bisa mengangkat tim. (JIBI/SOLOPOS)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
