SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Steven Gerrad WEMBLEY—Dominasi atas Everton di Liga Premier musim ini tak masuk hitungan Liverpool ketika menjalani derby Merseyside di semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (14/4/2012).

Kapten Liverpool, Steven Gerrard meyakini kemenangan dalam dua pertemuan sebelumnya dengan sang rival sekota tidak menjadi jaminan atau pun tolok ukur dalam pertandingan ini. The Reds, julukan Liverpool, juga dua kali mengalahkan Everton di final Piala FA di Wembley pada era 1980-an.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Sejarah mencatat dalam 13 pertemuan di semua kompetisi dengan Everton, Liverpool hanya dua kali kalah. Namun di tabel klasemen Liga Premier saat ini, Everton berada satu peringkat di atas Liverpool dengan keunggulan satu poin. Menurut Gerrard, catatan pertemuan itu tak berarti dalam semifinal ini.

Gerrard meyakini tim yang akan melaju ke final pada bulan depan merupakan tim yang tampil dalam performa terbaik dan bisa memaksimalkan peluang. “Saya pikir secara performa, psikologis dan catatan pertemuan sebelumnya tidak akan berarti,” ujar Gerrard dilansir Sky Sports, Jumat (13/4/2012).

“Everton akan terpacu menghadapi pertandingan ini dan kami akan melakukan hal yang sama dan pemenang semifinal ini adalah tim yang tampil dengan performa terbaiknya pada hari ini,” imbuh gelandang internasional Inggris itu.

Bek Liverpool, Jamie Carragher juga meyakini pertemuan dengan Everton di akhir pekan ini akan berjalan seimbang. Everton mendatangi Wembley dengan memenangi empat dari lima pertandingan terakhir mereka. Sedangkan Liverpool
tiga kali kalah dalam lima pertandingan terakhir.

“Pada saat ini Everton bermain bagus sementara kami mendapatkan kemenangan hebat di Blackburn dalam performa yang tidak terlalu hebat. Namun dalam performa buruk kami mendapatkan kemenangan hebat atas Everton,” ujar Carragher.

“Ini akan berjalan seimbang dan siapa pun yang menjadi favorit tidaklah penting,” sambung Carragher. Duel ini digelar satu hari sebelum peringatan ke-23 tragedi Hillsborough. Pemain kedua tim akan mengenakan pita hitam untuk mengenang tragedi 15 April 1989 saat pertandingan Liverpool kontra Nottingham Forest di semifinal Piala FA. Tragedi  yang menewaskan 96 fans Liverpool tersebut menjadi catatan kelam sepak bola Inggris dan dunia.
Sementara pelatih Everton, David Moyes menegaskan tidak akan membebani pasukannya menghadapi duel ini.

“Saya menempatkan tekanan pada diri saya sendiri karena saya ingin sukses dan saya ingin memenangi pertandingan. Saya mengambil tanggungjawab pada tim. Saya memilih para pemain, jadi tentu saja tekanan pada diri saya dan saya senang untuk itu,” ujar Moyes di situs resmi klub evertonfc.com.

“Saya selalu dihadapkan pada keputusan sulit. Kami memiliki skuat yang bermain bagus pada saat ini dan kami dengan mudah memilih sejumlah pemain. Itu bagus. Kami mendapatkan pilihan bagus untuk dibuat,” pungkas dia. Everton hanya kehilangan Jack Rodwell dan Steven Pienaar yang absen dalam lawatan ke Wembley.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya