SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LIVERPOOL — Mimpi pendukung Liverpool untuk melihat tim kesayangan mereka mengakhiri paceklik juara Liga Premier Inggris sejak 1990 terasa mulai nyata. Tim berjuluk The Reds ini semakin meninggalkan rival rival mereka di puncak klasemen sementara Liga Premier setelah melumat Arsenal dengan skor 5-1 di Anfield, Minggu (30/12/2018) dini hari WIB.
Liverpool unggul tujuh poin atas Manchester City yang kini berada di peringkat kedua. The Reds memiliki 54 poin dari 20 laga yang sudah dijalani. Kemenangan Liverpool atas Arsenal bisa menjadi teror bagi City. Sebab, Liverpool akan melawat ke markas tim asuhan Josep ”Pep” Guardiola tersebut di Etihad Stadium, dalam pertandingan pembuka mereka pada tahun 2019, tepatnya pada Jumat (4/1/2018) dini hari WIB.
”Saya bukan orang paling cerdas di dunia namun saya juga bukan idiot. Tidak masalah seberapa banyak poin keunggulan Anda di Desember. Kami mungkin unggul sembilan poin saat ini, namun kami harus melawat ke Manchester City dalam kurun waktu lima hari,” ujar Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, seperti dilansir Theguardian.com.
Liverpool masih meneruskan tren unbeaten dalam 20 laga Liga Premier Inggris musim ini. Jika dipersingkat lagi, The Reds selalu menang dalam 9 laga terbaru serta menggila dengan 27 gol dan hanya kebobolan tiga gol. Mohamed Salah dkk. mengoleksi 54 poin dalam 20 laga pembuka Liga Premier, hanya kalah dari Chelsea yang mengemas 55 poin pada 2005/2006 dan City yang mendulang 58 poin pada 2017/2018.
”Tidak ada yang perlu dibesarbesarkan dari itu [unbeaten dalam 20 laga]. Tidak setiap hari Anda bisa mengalahkan Arsenal, 5-1, namun ada beberapa momen di pertandingan ini yang seharusnya bisa lebih baik lagi, dan waktu-waktu tertentu kami harusnya bisa bertahan lebih baik lagi,” ujar Klopp.
Pelatih Arsenal, Unai Emery, menganggap hasil di papan skor tidak mencerminkan performa sesungguhnya timnya. Apalagi, dua dari lima gol Arsenal yang masuk ke gawang Liverpool berasal dari titik penalti.
”Dua gol terakhir adalah penalti, saya pikir itu sangat merugikan kami. VAR [Video Assistant Referee] yang baru akan diterapkan musim depan, sangat penting, karena saya pikir itu akan membantu wasit mengambil keputusan lebih baik,” ucap Emery, seperti dilansir Standard.co.uk.