SOLOPOS.COM - Laga tandang Persis ke Martapura FC penting bagi skuad Widyantoro untuk meraih kemenangan. JIBI/Dok
Solopos.com, SOLO — Persis Solo melanjutkan perburuan poin dengan menantang Martapura FC (MFC) di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Rabu (8/10/2014) sore.
Kegagalan meraih poin sempurna saat menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/10) lalu, membuat Persis mau tak mau harus mencuri angka dari kandang Laskar Sultan Adam, julukan Martapura FC. Jika pulang tanpa poin, langkah skuat polesan Widyantoro itu bakal lebih berat untuk menembus semifinal Divisi Utama musim ini.
Pasalnya, Laskar Sambernyawa berada satu grup dengan tim-tim tangguh, baik secara teknik maupun dari segi nonteknis. Persis telah dibuat terbelalak dengan kuatnya faktor nonteknis Borneo FC yang mampu menahan imbang mereka di laga pembuka babak delapan besar. MFC dan PSCS Cilacap pun telah membuktikan ketatnya persaingan setelah meraih hasil seri 2-2, Sabtu (4/10).
Dengan hasil itu, keempat tim di Grup P sama-sama mengantongi satu poin dengan Persis yang menduduki posisi juru kunci. Oleh karenanya, Laskar Sambernyawa wajib mengamankan setidaknya satu poin supaya tidak semakin terbenam dalam sengitnya persaingan.
“Bagaimana pun jalannya pertandingan, kami harus berhasil mencuri poin! Kalau ingin lolos ke semifinal, kami setidaknya harus mengumpulkan 10 poin,” tandas Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Espos, Selasa (7/10).
Meski harus melalui laga berat di markas MFC, Totok optimistis pasukan Widyantoro itu mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah. Oleh-oleh poin dari Demang Lehman bisa menjadi modal kuat bagi Laskar Sambernyawa untuk menjaga asa lolos ke semifinal.
Kuncinya, menurut Totok, para pemain harus tetap tampil penuh semangat dan kesabaran. Nnana Onana dkk. tidak boleh sedikit pun lengah atau terpancing emosi pada perlakuan tim tuan rumah.
”Jangan pernah terpancing provokasi. Apapun yang dilakukan wasit dan pemain lawan, adik-adik (pemain Persis) harus tetap fokus pada pertandingan. Jangan sampai emosi membuat pola permainan buyar seperti yang terjadi di Manahan kemarin,” ungkap dia.
Laskar Sambernyawa memboyong 18 pemain, yang terdiri dari dua kiper, enam pemain belakang, delapan gelandang, dan dua striker, ke Martapura, Selasa pagi. Mereka langsung menjajal lapangan di Stadion Demang Lehman, Selasa sore.
Uniknya, Pelatih Persis Solo, Widyantoro bakal menggunakan taktik false nine tanpa menggunakan striker murni untuk membungkam MFC. Dengan taktik itu, arsitek utama Laskar Sambernyawa itu yakin skuatnya tidak hanya mampu menghentikan serangan lawan tapi juga melancarkan serangan balik.
“Peluang kami masih besar. Saya tekankan kepada anak-anak bahwa peluang apapun harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kami akan mencuri poin di Martapura, saya pastikan itu!” pungkas Wiwid, sapaan Widyantoro.
Persis pernah dipecundangi Laskar Sultan Adam dengan skor 1-2 dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Februari lalu. Oleh sebab itu, laga kali ini juga menjadi momentum paling berharga bagi Laskar Sambernyawa untuk menuntaskan dendam. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)