SOLOPOS.COM - (Searah jarum jam) Keempat rookie di Moto-GP 20014, rPol Espargaro, Scott Redding, Mike di Meglio dan Broc Parkes. Ist/detiksport
Solopos.com, DOHA — Seri pertama MotoGP 2014 akan segera digelar di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, Minggu (23/3/2014). Ada empat sosok pembalap yang boleh jadi sudah tak sabar untuk segera ikut ngebut dalam debutnya di kelas primer.
MotoGP 2014, yang akan dimulai di Losail pada akhir pekan, menghadirkan kuartet rookie yang nyaris kesemuanya turun di kelas Moto2 musim lalu. Mereka adalah Pol Espargaro, Scott Redding, Mike di Meglio dan Broc Parkes.
Kemenangan atau berada di podium tentu saja akan jadi target utama mereka, kendati sebagai debutan secara realistis keempatnya niscaya cuma ingin tampil sebaik mungkin di race perdananya.
Keempat pembalap debutan di dalam MotoGP 2014 tersebut memiliki catatan yang patut disimak oleh para penggemar Moto-GP seperti dilansir detiksport berikut ini.
Keempat pembalap debutan di dalam MotoGP 2014 tersebut memiliki catatan yang patut disimak oleh para penggemar Moto-GP seperti dilansir detiksport berikut ini.
Pol Espargaro tampil di kelas MotoGP sebagai juara dari Moto2 2013. Tahun lalu predikat semacam itu–debutan MotoGP sekaligus juara bertahan Moto2–disandang Marc Marquez yang di musim perdananya di kelas primer langsung jadi juara.
Maka ketika membahas kemunculan Pol di MotoGP, nama Marquez pun beberapa kali ikut hadir. Apalagi keduanya juga merupakan rival lama dan pernah bersaing cukup ketat di lintasan 125cc dan Moto2. Tentu bukan perkara mudah buat pemuda 22 Spanyol tahun itu untuk mengulangi aksi Marquez musim lalu, walaupun sangat mungkin tak bakal menghentikannya untuk mencoba.
Musim lalu Redding harus menelan kekecewaan mendalam setelah cedera membuatnya gagal meraih poin-poin penting menjelang musim berakhir, yang pada prosesnya membuat pebalap Inggris 21 tahun itu cuma jadi runner-up Moto2, kalah dari Pol Espargaro.
Tetapi Redding tak bisa berlama-lama kecewa karena tantangan berikutnya sudah menunggu di lintasan MotoGP. Dinilai sebagai pebalap agresif yang punya fisik oke, ia dinilai akan mampu unjuk gigi dengan motor 1.000cc MotoGP saat ini. “Awalnya aku sangat agresif, tapi kini aku berusaha mengadopsi gaya yang lebih halus dan mulus, dan itu amat membantuku,” seru pengguna nomor 45 MotoGP itu akhir bulan lalu
Performa Di Meglio musim lalu di lintasan Moto2 sejatinya tidak mengesankan. Saat itu pebalap Prancis berusia 26 tahun tersebut cuma bisa finis di posisi 20 klasemen akhir.
Selama bersaing di Moto2 selama empat musim, performa juara di 125cc pada tahun 2008 lalu itu pun memang tak pernah lebih baik dari posisi 20. Maka kehadirannya di MotoGP 2014 cukup jadi kejutan tersendiri.
Apapun, sudah barang tentu di Meglio kini ingin menyibak bab baru di kelas primer bersama Avintia Racing yang merupakan salah satu tim dari kategori Open pada musim ini. Ia akan melakukannya dengan mengusung nomor 63.
Munculnya Parkes, yang melanjutkan tradisi Australia memiliki wakil di kelas primer, pada MotoGP 2014 juga cukup jadi kejutan. Apalagi ia baru dikonfirmasi turun di kelas primer pada bulan Desember, berselang sebulan dari tiga rookie lainnya.
Parkes juga menjadi satu-satunya rookie kali ini yang musim lalu tidak berkompetisi di ajang Moto2. Tahun lalu ia tampil di Superbike dan semusim sebelumnya di ajang Supersport.
Pernah tampil di satu seri kelas 125cc dengan wild card pada tahun 1999 silam, Parkes sejatinya tidak “rookie-rookie” amat jika ditilik dari usianya yang sudah 32 tahun. Namun, dengan faktor umur itu pula Parkes mungkin saja bisa tampil lebih menonjol dibandingkan debutan-debutan MotoGP 2014 lainnya. “Ini merupakan sebuah impian jadi nyata untuk bisa membalap di MotoGP dan menghadapi para pebalapnya,” seru Parkes yang akan turun dengan nomor 23 tersebut.