JELANG MOTOGP CATALUNYA : Marquez Tak Ingin Sial Lagi

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak ingin kembali sial saat balapan MotoGP di Sirkuit Catalunya, akhir pekan nanti. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

CATALUNYA – Pembalap Honda, Marc Marquez, tak ingin mengulangi kesialan yang dialaminya di Sirkuit Mugello, Italia dua pekan lalu. Pembalap debutan MotoGP ini bertekad tampil lebih baik dari putaran terakhir lalu. Marquez mengaku mimpi buruk Mugello tidak akan berlanjut saat balapan digelar di kampung halamannya akhir pekan ini.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Pembalap Spanyol ini terhitung terjatuh beberapa kali di Italia. Insiden itu termasuk dua kali tersungkur di lintasan saat sesi latihan bebas serta sekali ketika racing. Serentetan kecelakaan ini berbuntut pada kondisi fisik terutama lengannya. Namun demikian, kejadian tersebut tidak berdampak luka serius pada tubuhnya. Dokter yang memeriksanya secara langsung mengungkapkan, bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kondisinya.

“Setelah kejadian di Mugello saya tak sabar untuk membalap lagi dalam balapan di kampung halaman saya di Montmelo. Saya merasa lebih rileks setelah bertemu dengan dokter pekan lalu. Dia memberitahu keadaan saya baik-baik saja,” ungkap Marquez, seperti dilansir Autosport, Rabu (12/6) WIB.

Pembalap 20 tahun ini merasa kondisinya sudah fit 100%. Oleh karena itu, ia dan timnya siap melanjutkan program yang telah direncanakan di Barcelona. Tentunya dengan kerja keras sehingga mendapatkan hasil optimal.

“Spanyol merupakan trek tempat semua pembalap memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan dengan saya. Tentunya mereka akan sulit untuk dikalahkan,” imbuhnya.

Barcelona merupakan salah satu sirkuit yang belum pernah berhasil dimenangkan Marquez sepanjang kiprahnya di Moto2 selama dua musim. Meskipun dia memegang sukses memegang pole pada 2012, rekan Dani Pedrosa itu tak pernah menyodok ke tiga besar. Kini Marquez bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara atau selisih 26 poin dari rekannya, Pedrosa di puncak klasemen.