SOLOPOS.COM - Pembalap Yamaha Racing, Jorge Lorenzo, saat menikung di Sirkuit Assen, Belanda, dua pekan lalu. Lorenzo kembali mengalami crash pada sesi latihan di MotoGP Belanda, Jumat (12/7/2013). DokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Pembalap Yamaha Racing, Jorge Lorenzo, saat menikung di Sirkuit Assen, Belanda, dua pekan lalu. Lorenzo kembali mengalami crash pada sesi latihan di MotoGP Belanda, Jumat (12/7/2013). DokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Solopos.com, BERLIN –Hanya berselan 15 hari dari operasi collar-bone atau tulang selangka kiri akibat terjatuh saat sesi latihan bebas di Sirkuit Assen, Belanda, Jorge Lorenzo kembali mengalami insiden. Rider Yamaha Racing ini mengalami crash di Sirkuit Sachsenring, saat melakoni sesi latihan bebas kedua jelang MotoGP Jerman, Jumat (12/7/2013) malam WIB.
Akibat insiden itu, Lorenzo dikabarkan mengalami cedera serius. Juara dunia MotoGP musim lalu ini pun dikabarkan bakal kembali naik meja operasi untuk memperbaiki bahu kirinya yang mengalami cedera parah saat terjatuh.
Kondisi ini membuat Lorenzo, kemungkinan bakal absen dalam balapan MotoGP di Jerman, Minggu (14/7/2013).
Dilansir motogp.com, Lorenzo mengalami kecelakaan saat ia menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas kedua. Namun, sayangnya, Lorenzo kehilangan kendali saat melintasi tikungan ke-10. Motornya mengalami guncangan dan ia terjatuh dengan pendaratan di bahu kirinya lebih dulu.
Pembalap kelahiran Mallorca ini pun langsung dibawa ke Clinica Mobile, tempat di mana ia menjalani pemeriksaan awal. Dalam pemeriksaan itu, sekrup di dalam bahu Lorenzo tak mengalami pergeseran. Akan tetapi, platina di dalamnya diindikasi mengalami pembengkokan karena terbentur keras dengan aspal.
Lorenzo saat ini harus menjalani perawatan di pusat perawatan Sachsenring, termasuk x-ray dan kemungkinan diminta beristirahat selama 24-48 jam sebelum melakoni operasi lebih lanjut. Indikasi awal, pembalap berkebangsaan Spanyol ini kemungkinan tak akan bisa melakoni balapan, Minggu nanti.
Akan tetapi, Lorenzo merupakan pembalap yang terkenal nekat. Pada seri sebelumnya di Assen, Belanda, ia juga mengalami kecelakaan yang membuatnya menjalani operasi collar-bone. Meski semula dikabarkan tak bisa turun balapan, Lorenzo tetap bersikeras dan mampu melakoni dengan cukup fantasis, dengan finish di posisi kelima.
