JELANG MOTOGP LAGUNA SECA : Hayden Umumkan Tinggalkan Ducati

Rider Ducati, Nicky Hayden, mengumumkan dirinya bakal meninggalkan Ducati di akhir musim nanti. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Solopos.com, LAGUNA SECA – Pembalap MotoGP, Nicky Hayden telah membuat keputusan perihal nasibnya di Ducati. Sejalan dengan keinginan Ducati yang tak ingin memperpanjang kontrak pembalap Amerika Serikat itu di musim depan, Hayden memilih hengkang.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Saya tidak akan berada di Ducati musim depan. Mereka memilih jalan yang berbeda. Sejujurnya saya belum tahu nasib saya ke depan. Di dunia MotoGP, hal semacam ini bukan sesuatu yang bagus. Kami tidak tahu motor baru, aturan baru dan akan menjadi seperti apa. Namun, saya punya punya beberapa pilihan,” ungkapnya, seperti dilansir Autosport, Jumat (19/7) WIB.

Pembalap 31 tahun ini mengungkapkan, ia masih sangat menyukai balapan. Keputusannya untuk pindah dari tim Italia itu dirasa merupakan jalan yang terbaik. Hayden akan mencoba untuk menjajaki tim lainnya.

Ducati memang telah memiliki rencana sendiri di ajang kelas balap premier ini. Mantan tim Valentino Rossi ini berniat melakukan penyegaran dengan menarik keluar Hayden dari kursi pembalap MotoGP. Ducati pun disinyalir akan menampung pembalap AS itu di turnamen World Superbikes (WSBK). Namun, proyek ini kurang disukai pembalap kelahiran Kentucky ini. Juara dunia 2006 ini memilih untuk tetap tinggal di MotoGP meski masa depannya masih suram.

“MotoGP adalah yang terbaik yang selalu ada di hati saya, tetapi saya tidak ingin sekadar membalap. Tidak mudah mendapatkan tim baru karena semua sudah penuh terisi. Hanya ada 12 tim sejauh ini. Saya juga tidak yakin Repsol akan mendatangi saya,” imbuhnya.

Rider yang bergabung dengan Ducati pada 2009 ini jelas kecewa karena ia merasa dibuang begitu saja setelah lima musim. Meskipun demikian, sebagai pembalap profesional Hayden akan tetap fokus pada balapan hingga akhir musim ini.

Tak hanya masa depannya yang masih abu-abu, Hayden juga harus bekerja ekstra keras saat mengendarai Ducati yang dinilai kurang maksimal. Meskipun demikian, mantan rekan Rossi ini akan melakukan segala hal demi mendapatkan hasil terbaik. Dengan begitu nasibnya di musim depan menemui titik terang.

“Jangan merasa kasihan kepada saya. Saya baik-baik saja dan saya akan terus maju,” jelasnya.