JELANG MOTOGP QATAR : Tim Pabrikan Masih Difavoritkan

Jelang MotoGP Qatar yang akan bergulir pekan depan, fans balapan kuda besi ini masih menjagokan tim pabrikan.

Solopos.com, DOHA— Seri perdana MotoGP GP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, siap bergulir, Minggu (29/3/2015). Fans MotoGP pun tak sabar menanti siapa yang bakal beruntung naik podium di seri pertama balap motor kelas premier ini. Tim-tim pabrikan seperti Honda dan Yamaha masih jadi favorit juara di musim 2015.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Di sesi terakhir tes pramusim MotoGP di Qatar, Sabtu-Minggu (14-15/3) lalu, Ducati tampil paling mentereng. Dengan motor baru Desmosedici GP15 tim pabrikan Italia ini melesat paling cepat. Kuda besi yang merupakan karya langsung bos Ducati, Luigi Dall’Igna, ini memporak-porandakan dominasi Honda dan Yamaha.

Terlebih performa agresif yang ditunjukkan duo pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dan Andrea Iannone. Selain itu, Ducati juga mendapat keuntungan berupa fasilitas kelas terbuka lewat status mereka sebagai tim factory 2.

“Mereka [Ducati] mengesankan semua orang karena mereka begitu cepat juga sangat konsisten. Bagi saya mereka melakukan pekerkaan yang bagus,” kata Direktur Yamaha, Massimo Meregalli, dilansir MotoGP, Selasa (24/3).

Sedangkan Suzuki akan tampil untuk kali pertama di sesi balapan resmi sejak meninggalkan MotoGP di akhir musim 2011 lalu. Mereka sudah mengembangkan motor anyar GSX-RR sejak musim lalu. Tim factory 2 ini mengandalkan duet pembalap top kelas terbuka, Aleix Espargaro, dengan rookie rider jebolan Moto2, Maverick Vinales.

Bagaimana pun jagoan Honda sekaligus juara bertahan, Marc Marquez, masih sangat diunggulkan untuk mencetak hattrick juara di musim ini. Meski sempat diasapi Ducati di sesi terakhir pramusim lalu, juara dunia dua kali ini tampil sangat konsisten. Bahkan, Marquez berani bertaruh tantangan terbesar bukanlah Ducati melainkan Yamaha dan rekannya, Dani Pedrosa.

“Saya berharap bisa lebih kuat dari Lorenzo. Dialah musuh terbesar saya, meski Valentino yang jadi runner up. Dia bisa membuktikan betapa kuat di paruh kedua musim lalu,” ujar Marquez, dilansir Speed Week.

Sementara Rossi dan Lorenzo dibikin kesal lantaran hasil tes terakhir lalu membuat Yamaha pusing. Padahal mereka sudah menggunakan peranti canggih seamless shift gearbox (SSG) yang digadang-gadang mampu memangkas jarak dengan Honda. Meskipun demikian, tim pabrikan Jepang ini memiliki skuat paling berpengalaman di MotoGP. Rossi yang sudah mengemas 7 gelar kelas premier, sedangkan Lorenzo dengan dua gelar.

Tim-tim medioker juga ogah ketinggalan. LCR Honda siap memanaskan balapan lewat performa menarik Cal Crutchlow di atas RC213V. Sedangkan Marc VDS bakal menjalani debut sebagai tim anyar MotoGP bersama Scott Redding. Begitu pula dengan Monster Tech 3 Yamaha yang diperkuat Bradley Smith dan Pol Espargaro yang tak mau sekadar sebagai peserta. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Rossi dengan Yamaha dan Marquez dengan Honda akan kembali bersaing sengit MotoGP musim ini. Ist/dok