Solopos.com, MISANO – Juara dunia tujuh kali MotoGP, Valentino Rossi, memang produk asli Italia. Pembalap Yamaha ini selalu terkesan setiap kali MotoGP menyambangi Italia di Sirkuit Mugello. Namun, berada di Misano seiring dengan putaran MotoGP di San Marino, Italia, pekan ini membuat Rossi seperti pulang ke rumah.
Misano memang bukan bagian dari Italia, tetapi letaknya yang hanya beberapa kilometer dari rumahnya di Tavullia membuat pembalap berjuluk The Doctor ini merasa seperti pulang kampung. Rossi selalu mendapatkan sambutan luar biasa saat tampil di sirkuit sepanjang 4,2 km ini setiap musimnya seperti halnya ia dielu-elukan fans setianya di Italia.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pada 2007 Misano kembali masuk kalender MotoGP, tetapi di waktu yang bersamaan pendukung setia pembalap nomor 46 ini terkejut lantaran idolanya tak dapat melanjutkan perlombaan karena masalah teknis. Rossi tak butuh waktu lama untuk mengobati kekecewaan fans-nya dengan memenangi sirkuit ini dua musim berturut-turut, 2008-2009. Pada 2010 ia juga bisa naik podium meski harus puas di posisi ketiga setelah mengalami patah kaki.
Torehan luar biasa itu dicatatkan sang legenda balap saat ia menunggangi Yamaha. Trek yang banyak memiliki tikungan kanan ini juga membawa keberuntungan ketika ia menaiki Ducati. Rossi finis kedua, pencapaian terbaiknya bersama Ducati. Kini pembalap 34 tahun ini ingin menjajal peruntungannya setelah comeback ke Yamaha.
“Misano adalah rumah saya dan ini pekan yang penting bagi saya. Saya suka treknya. Selain itu, saya mendapat hasil bagus setiap pergi ke sana. Terutama dengan Yamaha karena kami selalu mendapatkan podium. Kami akan sangat kuat pekan ini,” ungkapnya, seperti dilansir crash.net, Kamis (12/9/2013) WIB.
Sejak comeback ke Yamaha, pembalap senior ini membuktikan diri daya magisnya belum habis meski tak semoncer dulu. Rossi bertengger di urutan keempat klasemen sementara dengan finis keempat dalam empat putaran terakhir.