Sport
Rabu, 6 November 2013 - 22:30 WIB

JELANG MOTOGP SPANYOL: Turun di Valencia, Marquez Berharap Ulang Sukses 2012

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap Honda, Marc Marquez (kiri), melayani pertanyaan wartawan jelang MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Jumat (25/10/2013). Seluruh sesi latihan bebas pada Jumat dibatalkan karena masalah cuaca. JIBI/Solopos/Reuters/Toru Hanai

Solopos.com, VALENCIA – Calon juara dunia MotoGP, Marc Marquez mengaku kemenangannya di Valencia, GP Spanyol tahun lalu di kelas Moto2 menjadi insipirasi baginya untuk meraih kesuksesan serupa. Balapan MotoGP telah memasuki fase akhir dengan Valencia untuk menentukan juara dunia akhir pekan ini. Maka dari itu, pembalap Honda ini berharap bisa mengulangi kenangan manis itu saat ia turun di lintasan di kampung halamannya.

Pada 2012 pembalap debutan ini naik podium utama pada balapan yang berlangsung dalam kondisi super basah. Kini nasibnya kembali ditentukan di sirkuit sepanjang 4km ini. Marquez sedikit diuntungkan dengan bertengger di puncak klasemen atau selisih 13 poin dari rival terdekatnya, Jorge Lorenzo. Meskipun demikian, Marquez tak ingin terlalu memusingkan soal skor. Pembalap 20 tahun ini hanya ingin fokus pada balapan.

Advertisement

“Kami memiliki balapan bagus di Valencia musim lalu di kelas Moto2. Saya akan berusaha yang terbaik. Faktor cuaca juga akan sangat menentukan. Meskipun demikian saya sudah mempersiapkan diri dengan apa yang akan terjadi,” paparnya, seperti dilansir Autosport, Rabu (6/11/2013) WIB.

Pembalap Spanyol ini menambahkan, Valencia jelas menjadi momen paling penting yang harus dilewatinya. Sebab, juara dunia MotoGP 2013 bakal lahir dari sirkuit ini. Marc yang masuk menjadi salah satu kandidatnya siap habis-habisan sejak sesi latihan bebas hingga racing.

Marquez juga akan berhati-hati agar kejadian crash di sesi latihan di GP Jepang lalu tak terulang lagi. Meskipun tak berujung pada luka parah, rekan Dani Pedrosa ini wajib memastikan diri tampil 100% demi mendapatkan mahkota MotoGP.

Advertisement

“Saya senang karena balapan ini digelar di kampung halaman. Setelah kecelakaan di Motegi saya mendapat perawatan pada bagian leher saya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sekarang saya merasa lebih baik,” imbuhnya.

Marquez bisa menjadi juara dunia jika dia finis maksimal di urutan keempat. Jika ia berhasil, Marc bakal menjadi pembalapan debutan pertama yang mampu meraih gelar juara dunia dalam kurun waktu 35 tahun terakhir.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif