SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WASHINGTON – Gelaran NBA musim 2013/2014 segera dimulai akhir Oktober ini. Duel juara dua musim terakhir secara beruntun, Miami Heat dan Chicago Bulls di American Airlines Arena, Selasa (29/10/2013) waktu setempat, akan menjadi partai pembuka NBA  musim ini di Wilayah Timur.

Penampilan apik sebuah tim di NBA tak bisa dilepaskan dari sosok seorang shooting guard, yang merupakan seorang penembak jitu. Lalu, siapakah shooting guard yang diprediksi bakal bersinar di NBA musim 2013/2014. Berikut tujuh shooting guard yang diprediksi bersinar musim depan, dilansir USA Today, Selasa (8/10/2013).

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Guard Houston Rockets, James Harden (kanan), melakukan selebrasi usai menyarangkan three point score pada game kelima play off Wilayah Barat kontra Oklahoma City Thunder di Oklahoma City, Kamis (2/5/2013) WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

Guard Houston Rockets, James Harden (kanan). JIBI/SOLOPOS/Reuters

1. James Harden, Houston Rockets
Harden tampil cukup apik musim lalu bersama Rockets. Menjalani musim pertamanya bersama Rockets, pemilik janggut terbaik di NBA ini, menciptakan rata-rata 25,9 poin dan 5,8 assist per pertandingan. Harden juga tampil selalu sebagai starter. Dengan kedatangan Dwight Howard dari Los Angeles Lakers, musim depan, Harden diprediksi akan lebih bersinar.

 

 

 

 

 

 

 

Pemain Miami Heat, Dwyane Wade, melakukan dunks saat pertandingan game keempat final NBA menghadapi San Antonio Spurs di AT&T Center, San Antonio, Texas, Jumat (14/6/2013) pagi WIB. Wade menyumbang nilai 32 untuk membawa Heat memenangi game keempat dengan skor 109-93. JIBI/SOLOPOS/Reuters

Dwyane Wade. JIBI/SOLOPOS/Reuters

2. Dwyane Wade, Miami Heat
Ada saat-saat di mana Wade menjadi satu dari tiga atau empat pemain terbaik NBA. Namun, seiring usianya yang sudah menginjak 31 tahun serta dipasangkan dengan LeBron James, kapten Miami Heat ini mulai menurun.
Meski demikian, hal itu tak membuat potensi Wade untuk menjadi salah satu shooting guard terbaik NBA musim depan menurun. Dari rata-rata tembakan, Wade mungkin akan menurun, seperti empat musim sebelumnya. Namun, Wade tetap bisa tampil brilian dan sesekali menciptakan lemparan three point yang jitu.

 

 

 

 

Kobe Bryant3. Kobe Bryant, Los Angeles Lakers
Bryant mungkin adalah shooting guard terbaik kedua yang pernah ada. Namun, musim ini Bryant kemungkinan akan bermain dengan gangguan cedera tendon Achilles, yang belum pasti kapan pulihnya.
Meski demikian, pemain 35 ini terkenal memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat yang kompetitif, yang membuatnya ingin kembali bermain secepatnya.

 

 

 

 

 

Andre Iguodala4. Andre Iguodala, Golden State Warriors
Setelah mampu menstabilkan pertahanan Denver Nuggets, musim lalu, Andre Iguodala, kini memiliki tugas yang sama untuk empat tahun ke depan di Warriors. Statistik Iguodala musim lalu memang hanya 13,0 poin, 5,4 assist dan 5,3 rebound per pertandingan. Namun, statusnya sebagai salah satu defender terbaik di NBA akan banyak berarti bagi Warriors.

 

 

 

Joe Johnson. DokJIBI/Solopos/Reuters

Joe Johnson. DokJIBI/Solopos/Reuters

5. Joe Johnson, Brooklyn Nets:
Pelatih anyar Nets, Jason Kidd, mengaku bahwa Johnson akan menjadi pilihan utama timnya, meski pun telah mendatangkan Paul Pierce dan Kevin Garnett, di jeda musim lalu. Johnson mungkin telah lama disimpan Atlanta Hawk, yang membuat kemampuannya sedikit menurun. Meski demikian, Johnson merupakan tipe pemain yang mudah meledak dan atlet yang mencetak skor lewat akselerasi dribble-nya.



 

 

 

 

 

 

Kevin Martin. JIBI/Solopos/Reuters

Kevin Martin. JIBI/Solopos/Reuters

6. Kevin Martin, Minnesota Timberwolves
Setelah musim lalu banyak menghabiskan waktu sebagai cadangan di Oklahoma City Thunder, Martin kini kembali ke posisi inti bersama Timberwolves. Dia merupakan salah satu pemain yang paling efisien dalam mencetak skor di NBA. Ia juga jago dalam melakukan shooting tiga poin, meski acap kali melakukan pelanggaran.



 

 

 

 

7.

Manu Ginobili. DokJIBI/Solopos/Reuters

Manu Ginobili. DokJIBI/Solopos/Reuters

San Antonio Spurs
Ginobili saat ini memang telah berusia 36 tahun. Penampilannya pun sudah mulai terlihat menurun di dua musim terakhir, dengan absen di 54 laga dan mengalami penurunan dalam mencetak skor. Meski demikian, pemain asal Argentina ini tetap menjadi salah satu pemain tercerdas serta mampu memberikan torehan poin yang signifikan.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya